Kejam, Wanita Ini Menyuruh Kekasihnya Bunuh Diri, Kini Dijatuhi Hukuman

Pada 2019 lalu geger seorang mahasiswa di Amerika Serikat bunuh diri di hari wisudanya. Kejadian ini menjadi viral lantaran kekasihnya yang menyuruhnya untuk bunuh diri. Kini ia telah dijatuhi hukuman.

Pria bernama Alexander Urtula melakukan bunuh diri karena didesak oleh pacarnya, Inyoung You. Inyoung memiliki kendali penuh atas pasangannya dan telah mengirimi Alexander ratusan pesan yang menyuruhnya untuk bunuh diri. Kini Inyoung dijatuhi hukuman atas tindakan tersebut.

Kamis (23/12/2021), Inyoung yang merupakan mantan mahasiswa Boston College itu mengajukan pembelaannya, dua setengah tahun setelah Alexander tewas bunuh diri. Setelah Inyoung mengajukan pembelaannya berdasarkan kesepakatan dengan jaksa, Hakim Pengadilan Tinggi Robert Ullman menjatuhkan hukuman penjara dua setengah tahun ditambah 10 tahun masa percobaan.

Ketentuan masa percobaannya tersebut termasuk layanan masyarakat wajib dan perawatan kesehatan mental. Jika dia melanggar persyaratan itu, hakim bisa mengirimnya ke penjara.

Jaksa mengatakan bahwa Inyoung berulang kali mengatakan kepada korban untuk bunuh diri atau mati. Pasangan tersebut telah berpacaran selama 18 bulan, namun dalam dua bulan terakhir, wanita 23 tahun itu melakukan pelecehan secara fisik dan verbal selama dua bulan terakhir.

"Anda berulang kali mengatakan kepada korban bahwa harus bunuh diri atau mati dan melancarkan pelecehan dalam 47 ribu pesan teks selama dua bulan terakhir hubungan mereka," jelas jaksa.

Jaksa menambahkan bahwa dalam satu pesan dia menulis: "Bunuh dirimu sendiri."

Pada 20 Mei 2019, hari kelulusan Urtula dari Boston College, Inyoung melacak lokasinya ke garasi parkir di stasiun transit Boston dan menyaksikan sang kekasih melompat dari atas gedung, kata Jaksa Wilayah Suffolk County Rachael Rollins saat itu

Hakim Ullman mengatakan kasus itu harus menjadi peringatan bagi kaum muda di media sosial. Sebelum Anda meninggalkan pengadilan, hakim memberi nasihat.

"Saya hanya meminta Anda melakukan segala upaya yang mungkin untuk menjalani hidup Anda dengan cara yang menghormati Alexander," ucap hakim.