Penyakitnya Jadi Misteri, Putri Monako Melewatkan Momen Ultah Anak Kembarnya

Penyakit Putri Charlene dari Monako sampai saat ini masih menjadi misteri. Sang suami Pangeran Albert hanya menjelaskan bahwa istrinya mengalami kelelahan fisik dan mental yang parah pasca menjalani operasi di Afrika beberapa bulan lalu. Karena penyakitnya itu, sang putri cantik dari kerajaan Monako itu harus dirawat di luar Monako, dan dia melewatkan momen ulang tahun anak kembarnya Pangeran Jacques dan Putri Gabriella yang ketujuh.

Putri Charlene yang kini disembunyikan di suatu tempat yang dirahasiakan oleh kerajaan itu mengunggah momen ulang tahun anak kembarnya itu. Kedua bocah tersebut tampil menggemaskan dengan piyama senada dan ada kue dan lilin.

"Happy birthday my babies. Thank you God for blessing me with such wonderful children. I'm truly blessed. Love mom." keterangan fotonya.

Pakar kerajaan Lydia Starbuck dan komentator kerajaan Jess Ilse membahas situasi tersebut di podcast Royal Central. Keduanya melihat bahwa kondisi si kembar cukup miris saat ini karena harus berjauhan dari ibunya hampir satu tahun ini.

[Gambas:Instagram]

"Jacques dan Gabriella berulang tahun ketujuh dan ini menjadi waktu yang berat bagi mereka. Desember biasanya dirayakan dengan ulang tahun, Natal, pohon yang indah, foto-foto, dan mereka menemukan bahwa kini menjadi pusat perdebatan internasional, bukankah begitu?" ucap Lydia Starbuck.

Pada November, putri 43 tahun itu sempat pulang ke Monako untuk bertemu dengan keluarganya. Namun beberapa hari setelah kepulangannya kondisinya menurun. Dia terpaksa dilarikan ke tempat yang dirahasiakan untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Setelah kepergian Putri Charlene, ada momen di mana kedua anak mereka menuliskan 'we love you mommy, we miss you mommy' di kertas besar saat National Day. Menurut Jess Lisse moment tersebut snag at mengharukan.

"Sangat patah hati membayangkan sebagai anak seberapa banyak yang mereka tahu dan diberi tahu. Membayangkan ibumu pergi jauh untuk waktu yang lama dan kembali sebentar lalu pergi lagi. Aku rasa, semua orang merasakan untuk anak-anak malang ini," ungkap Jess.