Zayn Malik Dihukum Atas KDRT Pada Ibu Gigi Hadid, Adiknya Singgung Soal Karma
Sabtu, 30 Okt 2021 17:40 WIB
Putusnya hubungan Zayn Malik dan Gigi Hadid yang ingin dijaga sebagai privasi berakhir menjadi kisruh. Kabar terbaru Zayn dilaporkan ditangkap karena memukul ibu Gigi, Yolanda Hadid.
Sebelumnya keluarga kedua belah pihak pun telah menunjukkan dukungan pada saudara mereka masing-masing, termasuk Waliyha Malik. Di Instagram, wanita itu membela kakaknya dan menyinggung soal karma.
![]() |
Zayn Malik dituduh melakukan penghinaan dan kekerasan pada Yolanda Hadid yang menyebabkan hubungannya dengan Gigi retak. Zayn sendiri membantah tudinigan tersebut namun dikatakan telah mendapat hukuman denda karena tindakannya.
Sementara itu, dua adik Zayn mengunggah beberapa postingan Instagram yang menunjukkan mereka dukungan kepada sang kakak. Me-repost unggahan saudarinya, Safaa, Waliyha mengunggah tulisan tentang keluarga. Wanita itu pun menyebut nama Zayn dan menulis 'Kamu sangat dicintai oleh kami semua'.
|
Dalam unggahan lain, Waliyha mengunggah tulisan soal karma. Tampaknya hal tersebut ditujukan untuk Yolanda Hadid.
"Karma akhirnya akan datang kepada semua orang. Kamu tidak bisa lolos setelah menghancurkan hidup orang sepanjang hidup. Aku tidak peduli siapa kamu. Semua akan menerima akibatnya. Itu lah bagaimana cara kerjanya. Cepat atau lambat alam semesta akan melakukan balas dendam yang kamu pantas terima," ujar tulisan itu.
Waliyha juga membela kakaknya dengan mengunggah wawancara Zayn soal wanita. Dalam pernyataannya, Zayn mengaku dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung wanita. Ia seolah ingin menunjukkan bahwa Zayn Malik selama ini selalu hormat kepada wanita.
![]() |
Meski sudah mendapat hukuman, sumber dari kedua belah pihak sebelumnya mengatakan pada People bahwa tidak ada perkelahian. Teman Zayn mengatakan jika Yolanda datang tanpa memberi tahu ketika Zayn Malik sedang mengurus anaknya. Sedangkan teman Gigi mengungkap jika Zayn memang punya masalah dan seharusnya bisa memperlakukan pacarnya dengan lebih baik tapi tidak ada pertengkaran.
(ami/ami)