Siapa Andre Sleigh Petinggi Miss Supranational yang Dituduh Hina Indonesia?

Nama Andre Sleigh tengah jadi atensi di kalangan pageant lovers atau fans kontes kecantikan. Pria yang menjadi bagian acara kontes Miss Supranational ini dianggap menghina Indonesia.

Sosok Andre viral karena video Instagram Live dari Miss Supranational 2019 Anntonia Porsild. Dalam video tersebut Anntonia Porsild sedang makan sambil sambil terlibat sebuah percakapan dengan seorang pria. Tiba-tiba saja, pria itu menyebut nama Indonesia dengan nada kesal.

"Oh I'm so sick of these f*cking Indonesians," katanya.

Video tersebut lantas memicu kegeraman komunitas pageant lovers di media sosial. Menurut sebuah unggahan akun Instagram @indopageants, pria yang melontarkan hinaan tersebut adalah Andre Sleigh. Andre diketahui memangku posisi penting di ajang Miss Supranational, yakni sebagai direktur kreatif.

"ENOUGH IS ENOUGH @andre.sleigh Now, it's time for us to speak up! No more silence," tulis akun tersebut.

Andre Sleigh Creative Director Miss Supranational Foto: Dok. Instagram

Siapa Andre Sleigh di Ajang Miss Supranational?

Sebelum membahas soal Andre Sleigh, bagi kamu yang belum mengetahui Miss Supranational sendiri adalah kontes kecantikan yang awalnya didirikan oleh World Beauty Association yang berkantor pusat di Panama. Kontes ini terbilang baru dibandingkan Miss Universe, Miss World dan Miss International karena baru diadakan pertamakalinya pada 2009.

Miss Supranational sejak digelar pada 2009 hingga saat ini selalu digelar di kawasan Eropa. Polandia menjadi negara tuan rumah penyelenggaraan Miss Supranational paling sering, termasuk pada 2021 kemarin yang diikuti Puteri Indonesia Pariwisata 2020 Jihane Almira.

Mengenai Andre Sleigh, pada website resmi Miss Supranational, pria tersebut ditulis memegang jabatan sebagai creative director. Sosok Andre juga pernah tampil di akun Instagram Miss Supranational saat berulang tahun.

"Happy Birthday to our creative director Andre Sleight @andre.sleigh may your dreams continue to come true!" demikian caption yang ditulis di unggahan Instagram @misssupranational.

Sebagai creative director, Andre Sleigh bertanggungjawab atas penyelenggaran Miss Supranational. Dia pun kerap mendampingi pemenang Miss Supranational berkunjung ke berbagai negara. Andre Sleigh juga pernah datang ke Indonesia saat menemani Miss Supranational 2019 menghadiri malam final Puteri Indonesia 2020.

Kekecewaan Para Puteri Indonesia Terkait Ujaran Kebencian yang Dilontarkan Andre Sleigh

Sebagai perwakilan Indonesia di ajang Miss Supranational 2021, Jihane Almira sudah memberikan tanggapannya terkait ucapan Andre Sleigh yang viral. Jihane mengirimkan pesan bernada nasionalisme lewat sebuah unggahan di Instagram.

"Niat dan tujuan utama saya adalah untuk membanggakan dan merepresentasikan INDONESIA/NS dengan baik juga secara optimal. Apapun dan SIAPAPUN yang menyentuh negara saya, saya maju," tulis Puteri Indonesia Pariwisata 2020 itu disertai foto bergambar bendera Merah-Putih.

Selain Jihane Almira, Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw juga menyampaikan kekecewaannya pada sosok Andre Sleigh. Berbincang dengan rekannya sebagai host Selebrita di Trans7, Ivan Kabul, Kezia Warouw di akun Instagramnya @keziawarouw, mengaku sakit hati.

"Bangsa yang besar di mana aku dilahirkan diusik. Ibaratnya tangan disayat. Mau nggak mau aku turun tangan juga. Sebagai pemuda bangsa aku harus ngomong. Siapa yang mengusik bangsaku dengan kata-kata yang tidak pantas aku harus ngomong. Secara personal aku sakit hati, bangsaku dihina dengan kata-kata demikian," kata Kezia dalam unggahan Instagramnya.

Rekan Jihane di ajang Puteri Indonesia 2020, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati juga memberikan komentarnya terkait Andre Sleigh petinggi Miss Supranational. Ayu meminta pageant lovers tidak berkata-kata kasar dan ikut memberikan ujaran kebencian.

Yuk bersatu dan beraspirasi secara damai dan beradab. Tidak perlu kasar untuk didengar. Tidak perlu berteriak untuk berdampak. Jauhi kata kata kasar dan ujaran kebencian. Dunia sedang memperhatikan..Gunakan momentum ini untuk tunjukkan bahwa kita berbeda. Bukan seperti dia atau mereka," tulis Ayu.