Kisah Wanita yang Tinggal di Kastil, Tak Seindah Seperti di Negeri Dongeng

Ini kisah wanita Yulia yang tinggal di kastil yang dibangun pada 1482. Meski tinggal di kastil, hidupnya tak seindah seperti di negeri dongeng.

Wanita kelahiran Rusia itu tinggal di kastil Jerman selama dua tahun. Kepada Bored Panda, Yulia menceritakan kesulitan hidup di kastil super megah dengan luas 600 meter persegi.

Kehidupannya di kastil dan pekerjaannya sebagai IT cukup kontras. Lantaran, kehidupan Yulia di kastil tidak semodern itu. Ia bahkan memasak masih menggunakan kayu bakar.

Awal mula kehidupannya di kastil adalah saat ia dan suaminya ingin mencari suasana yang berbeda. Yulia dan suami menawarkan diri untuk bekerja di kastil tersebut, namun mereka malah ditawari untuk tinggal di sana.

Yulia, wanita yang tinggal di kastil Foto: dok. Yulia (Bored Panda)

Jangan membayangkan hidup Yulia diliputi dengan kemewahan bak bangsawan. Ia dan suami justru hidup layaknya manusia di abad pertengahan. Masak langsung di atas api, tidak ada pemanas ruangan, sampai toilet yang masih tradisional.

Yulia menambahkan bahwa kastil tersebut tidak ada listrik sampai air ledeng. Semuanya tradisional. Sedikit demi sedikit, Yulia memodernisasi kastil tersebut dengan menambahkan oven. Namun karena berada di tengah hutan, listrik pun tidak selamanya berfungsi.

"Aku memperbaiki hal-hal kecil, seperti jendela, lemari, dan menginstal jaringan telepon," ungkap Yulia.

Yulia mengatakan bahwa orang seringnya berasumsi bahwa hidup di kastil pasti orang kaya, tapi itu kontra. Yulia berpendapat bahwa hidup di kastil memaksa orang untuk jadi lebih minimalis.

Yulia hidup di kastil selama dua tahun, dan kini tinggal di Spanyol. Dibalik kesulitannya tinggal di kastil, Yulia tetap menikmati dan banyak pengalaman berharga yang ia dapat.

"Aku menerima satu paket. Mulai dari jalanan, setiap kamar yang punya pesonanya masing-masing. Matahari terbit dan matahari terbenam. Dan faktanya kami pernah tinggal di kastil," ungkap Yulia.