Kata Emak-emak yang Viral Ikut Arisan Sosialita dan Dinyinyirin Netizen

Aksi grup arisan emak-emak sosialita yang memakai baju motif macan ini viral di TikTok. Grup arisan tersebut juga kerap menunjukkan perhiasan dan barang-barang mewah. Video itu langsung menjadi sasaran hujatan warganet.

Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok Hj. Cucuy itu tampak ada 14 orang yang memakai busana bermotif serba macan. Mereka terlihat asyik berjoget TikTok di sebuah taman.

Wolipop mewawancara Hj. Nengkurnia atau akrab disapa Hj. Cucuy, yang mengunggah video arisan emak-emak sosialita Bandung itu. Hi. Cucuy memberikan tanggapannya ketika grup arisannya menuai kritik pedas dari warganet.

Geng arisan Sister Hood viral di TikTok. Foto: Instagram @ikafitrianasari.

Ia mengaku tak ambil pusing dengan kritikan warganet. Ketika mulai mengunggah video ke TikTok, Hj. Cucuy mengaku sudah kerap menerima nyinyiran netizen.

"Aku sendiri main TikTok, terus dinyinyirin dibilang norak, tetapi aku kan orangnya tahan banting. Video itu kan tujuannya untuk hiburan aja. Apalagi di sana kan kita ikutin aja gerakannya dari orang lain. Aku juga baru download TikToknya," ucap Hj. Cucuy saat dihubungi Wolipop melalui sambungan telepon, Kamis (28/1/2021).

Hj. Cucuy mengaku malah merasa senang jika ada yang menghujat. Malah dia dan grup arisannya semakin viral berkat hujatan tersebut hingga diajak syuting di televisi. Dan semakin ke sini katanya, juga lebih banyak yang memberikan like dibanding orang yang nyinyir.

"Kita malah seneng intinya viralnya itu kemarin kan sudah bisa masuk TV. Ada satu atau dua orang awalnya, semakin ke sini banyak yang Like dan komentar," katanya seraya tertawa.

Geng arisan sosialita Sister Hood viral di TikTok. Foto: Dok. pribadi Hj. Cucuy.

Mengenai nyinyiran warganet kalau grup arisan sosialita tersebut hanya ajang pamer dan riya, Hj. Cucuy memilih tak mempermasalahkan komentar tersebut. Menurutnya sudah menjadi hal biasa terjadi pro dan kontra di kalangan warganet.

"Namanya juga netizen pro dan kontra. Bulan Desember kemarin kita hajatan juga dibilangnya riya. Eh, giliran joget-joget dibilangnya riya nggak tahu diri, nggak tahu malu dan nggak lihat umur. Serba salah ya pokoknya," hempasnya dengan logat Sunda.

Hj. Cucuy menjelaskan manfaat arisan yang diikutinya selain menjadi ajang silaturahmi, bisa juga untuk bertukar pendapat. Apalagi anggota arisan yang diikutinya datang dari beragam profesi.

"Selain itu kita bertukar pikiran juga dalam bidang usaha. Aku juga kan pengusaha pengolahan teh hijau di Purwakarta, buat diorder ke brand teh. Anggota lainnya ada yang punya butik. Dan kita saling tukar pikiran gitu. Ada yang bawa barang buat dijualin lagi, jadi bukan hanya ngumpul arisan doang. Bukan asal kumpul yang nggak berguna gitu," jelasnya.

Pada akhir wawancara, Hj. Cucuy menyampaikan jika grup arisan sosialita yang diikutinya tidak pernah bermaksud merugikan orang lain. Unggahannya di TikTok pun hanya sebatas memberikan hiburan saja untuk mengusir kepenatan di rumah.

"Ini kan sebatas hiburan, menghilangkan penat pekerjaan di rumah. Kalau misalnya di rumah kan aku sibuk mengurus cucu, sibuk mengelola perusahaan sendiri dan riweuh pokoknya. Intinya kita menikmati hidup saja aku sama suami. Dan juga anggota grup arisan lainnya," pungkas Hj. Cucuy.

Viral di TikTok dengan geng arisan sosialita Sister Hood. Foto: Dok. pribadi Hj. Cucuy.