Pria Ini Jadi Sensasi karena Tawarkan Donor Sperma dengan Berhubungan Badan

Joe Donor, pria asal Amerika yang menawarkan donor sperma, namun dengan langsung berhubungan badan. Jasanya ini tentu jadi sensasi dan kontroversi.

Saat ini Joe telah menghasilkan 150 anak dari 10 negara berbeda. Pria yang saat ini tinggal di Inggris itu menyebut jasanya sebagai inseminasi alami. Menurutnya metode tersebut lebih efektif dibanding inseminasi buatan.

Dia terbang dari Argentina sampai Inggris untuk berhubungan badan. Hanya dalam waktu tiga bulan terakhir, setidaknya dia telah menghamili tiga wanita.

"Ini sebuah petualangan. Sangat menyenangkan pergi kemana pun dan punya misi penting," ucapnya, seperti dikutip dari Mirror.

Joe Donor Foto: dok. Youtube

"Aku bukan orang pertama yang melakukannya. Orang berkebangsaan Viking yang lebih dulu. Aku merasa sangat sukses memiliki lebih dari 150 anak. Aku rasa ini dorongan biologis yang normal untuk memiliki anak. Aku menginginkan sesuatu yang diinginkan semua pria, hanya saja aku menginginkan lebih banyak dari kebanyakan pria," tambahnya lagi dalam penuturannya yang jadi kontroversi.

Joe mengatakan bahwa dia masih berhubungan dengan 60 anaknya yang memanggilnya dia ayah. Namun, oleh para ibunya, hubungan antara ayah dan anak tersebut dibatasi karena ibu mereka hanya membutuhkan sperma Joe, bukanlah sosoknya sebagai orangtua.

Pria berusia 40-an itu mengaku memiliki banyak klien lesbian yang ingin memiliki anak. "Lebih dari 100 anak yang dia buat adalah bersama lesbian," ucap Joe.

Pernyataan lainnya yang bikin jadi sensasi adalah Joe mengatakan bahwa sejumlah wanita lesbi tersebut mengaku jadi penyuka pria setelah berhubungan seks dengannya.

"Ada wanita yang berhenti jadi penyuka sesama jenis. Itu terjadi setelah aku tiduri," katanya lagi.

Pria yang identitasnya dirahasiakan itu menyangkal bahwa petualangannya ini adalah usahanya dalam menghasilkan uang. Dia mengatakan bahwa selama ini dia hanya meminta ganti biaya perjalanan dan pengeluaran lainnya, tanpa meminta bayaran lebih.

Joe pun menepis kekhawatiran bahwa dia berisiko menyebarkan penyakit kelamin. Selain itu risiko terjadinya inses di antara anak-anaknya yang dikandung oleh masing-masing ibu.