Kelakuan Buruk Meghan Markle Terungkap, Dibilang Diva Hingga Bikin Trauma

Pemberitaan negatif tentang Meghan Markle masih terus bermunculanmeski ia dan Pangeran Harry sudah tidak tinggal dari istana. Dalam sepekan, ada beberapa laporan tidak menyenangkan mengenai mantan aktris tersebut yang jadi berita-berita terpopuler. Dikatakan jika ia berperilaku bak diva hingga membuat orang trauma karena perlakuan kasarnya.

Dibilang Bak Diva

Baru-baru ini, Daily Mail menerbitkan artikel yang menyoroti perilaku 'diva' Meghan berdasarkan pengalaman fotografer gaya hidup bernama Tommy Mendes. Ia mengklaim pernah memotret Meghan untuk sebuah proyek iklan pada 2015 di Toronto, Kanada. Meghan Markle kala itu masih dikenal sebagai bintang serial 'Suits' dan belum setenar seperti saat menjadi istri seorang pangeran Inggris.

"Ketika pertama kali melihatnya, saya tidak tahu dia siapa dan dia sudah bertingkah seperti diva," kata Tommy kepada Daily Mail.

Kesan tersebut, lanjut Tommy, muncul berdasarkan cara Meghan berbicara kepada orang lain serta aturan-aturan yang dibuatnya. Sang fotografer masih ingat betul gaya Meghan setiba di lokasi pemotretan. Ibu satu anak itu disebut muncul dengan topi, kepalanya tertunduk dan langsung masuk ke ruang makeup.

"Rasanya seperti seorang diva masuk, dan dia tidak mau satu orang pun melihatnya, seolah ada paparazzi yang mau memotretnya," ungkap Tommy.

Di luar perilaku tersebut, Meghan disebut Tommy sangat paham cara berpose. "Dia sangat mudah difoto. Ketika Anda bilang 'action', dia langsung melakukan apa yang harus dilakukan. Namun setelah kamera berhenti merekam, dia jadi tak ramah," katanya yang mengaku kapok dan tidak mau lagi bekerja sama dengan sang Duchess of Sussex.

Foto: Dok. Instagram/meghanmarkle_official

Bikin Orang Trauma

Kelakuan buruk Meghan Markle kembali diekspos oleh orang-orang yang pernah bekerja dengannya. Kali ini ia disebut punya perilaku yang sangat kasar sampai-sampai meninggalkan trauma. Hal itu disampaikan seorang videografer yang pernah terlibat dalam sebuah pemotretan bersama Meghan pada 2015 silam.

Videografer yang identitasnya dirahasiakan itu kaget dengan berbagai permintaan dan aturan dari tim Meghan Markle untuk pemotretan tersebut. "Permintaannya banyak sekali. Kamu harus pakai jenis bunga tertentu, kamu tidak boleh merekam dia ketika sedang make-up, champagne yang dipakai untuk pemotoran juga tidak boleh murahan," kata videografer tersebut kepada Daily Mail, Senin (5/5/2020).

Namun, satu aturan yang menurutnya tak masuk akal adalah larangan untuk mengambil gambar kaki Meghan. "Salah satu anggota tim saya, seorang pria yang sangat baik, sangat trauma di akhir pemotretan karena Meghan sangat kasar," katanya.

Menurut videografer tersebut, rekannya kala itu sedang mencoba merekam penampilan Meghan dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk stock shoot. Meghan dan timnya lalu marah saat kamera mengarah ke kakinya. "Ketika dia melakukannya, mereka langsung melihat dan mengusir rekan saya," kenanganya.

Mengamati perilaku Meghan itu, videografer itu sempat berpikir tidak akan pernah melihatnya lagi sebagai seorang figur publik. Maka betapa kagetnya ia saat mengetahui Pangeran Harry mengencani Meghan Markle. "Meghan tidak pantas mendapat perhatian. Saya tidak mengaguminya dan saya terkejut dia biasa membuat pria lain terkesima," katanya.