Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Curhat Ibu yang Bayinya Positif Corona, Ruang Isolasi Bikin Takut

Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 24 Mar 2020 12:02 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi bayi
Ilustrasi. Foto: iStock
Malaysia -

Pandemi virus corona yang terus menyebar menjadi keresahan masyarakat dunia. Lebih dari 160 negara melaporkan kasus positif Covid-19. Hingga Selasa (24/3/2020) pagi, jumlah total kasus terinfeksi virus corona di dunia telah mencapai 378.287 kasus, menurut laporan dari John Hopkins University.

Kaum lansia pun disebut sebagai orang yang rentan terserang virus corona. Tapi, Covid-19 juga menyerang mereka yang berusia muda, bahkan bayi. Seperti dialami oleh bayi asal Malaysia ini yang positif terinfeksi virus corona.

Baru-baru ini seorang ibu jadi viral setelah berbagi cerita pilu tentang seorang bayi yang terkena Covid-19. Pengguna akun Twitter @mufarwafarid memposting Instastory seorang ibu, Adilanasir yang menceritakan bayinya terinfeksi virus corona setelah berinteraksi dengan kakeknya yang juga positif setelah mengikuti perkumpulan Tabligh di Malaysia.

Pada cuitan yang telah disukai 11 ribu lebih itu, @mufarwafarid mengungkapkan pesannya itu ditujukan kepada mereka yang mengatakan, "Mengapa kita harus takut dengan virus? Kita harus lebih takut pada Tuhan!".

"Apakah kamu masih berani mengatakan hal yang sama kepada bayi dan ibunya yang saat ini dikarantina karena Covid-19," imbuhnya.

Postingan @mufarwafarid terdiri dari empat foto tangkapan layar Instastory Adilanasir. Sang ibu menceritakan bahwa ia dan bayinya sedang menjalani karantina setelah sang bayi yang bernama Thea positif terinfeksi virus corona.

"Dia berada di kamar yang sama dengan bayi lain yang positif COVID-19, karena kontak langsung dengan kakeknya yang kembali dari pertemuan tabligh. Dia (kakeknya) juga positif terinfeksi virus," cerita Adilanasir.


"Kami sekarang berada di ruang isolasi untuk COVID-19. Sejujurnya, ini sangat menakutkan. Saya hanya bisa mondar-mandir di daerah tertentu, dan mereka hanya mengantar kami sampai ke lift dan pintu saja. Pagi kami sama mengerikannya, menjawab banyak panggilan telepon dari KKM, PKD dan beberapa dokter yang datang untuk pemeriksaan rutin," imbuhnya.

Adilanasir menambahkan bahwa ia dan Thea masih harus dipantau dan diawasi karena para dokter masih belum melihat perkembangan baik dari kondisi paru-paru Thea. Ia pun meminta doa agar anaknya bisa mendapatkan hasil negatif corona dan berharap bisa pulang ke rumah bersama dalam kondisi sehat.

"Rasanya menakutkan di sini, aku ingin segera pulang dengan bayiku dalam kondisi sehat," ungkapnya.



Ia juga menyarankan agar orang lain tak menempatkan diri mereka sendiri dalam risiko yang bisa membahayakan orang-orang di sekitarnya. Adilanasir meminta semua orang untuk tetap berada di rumah untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Kamu mungkin tak punya gejalanya, tapi kamu bisa menjadi pembawa virus, yang kemudian kamu sebarkan ke orang-orang lain yang tak berdosa. Jangan egois! Ketika disuruh menjaga kebersihan, tolong lakukan. Saat disuruh menjaga jarak, juga tolong dilakukan. Ketika disuruh jangan datang ke perkumpulan besar, tolong turuti," tulisnya.

(agm/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads