Video Viral Tukang Cilok Dilabrak Wanita karena Pacari Anaknya

Jakarta - Cinta sejatinya tak memandang status sosial semata. Tapi, penjual cilok ini dilabrak oleh seorang ibu karena menjalin hubungan asmara dengan putrinya. Video tersebut pun jadi viral di Twitter.

Belum lama ini sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @WiraWir55057907 jadi sensasi. Video yang telah dilihat 1,6 juta lebih itu menampilkan seorang wanita yang memarahi pedagang cilok, karena berpacaran dengan anaknya.

"Kamu itu nggak selevel dengan anakku. Pendidikan kamu itu apa, anakku apa. Statusnya kamu itu cuma jualan ini. Ini apa yang bisa dibanggakan," begitu kata wanita yang memarahi tukang cilok di video tersebut dalam bahasa Jawa.

"Sampai kapanpun jangan pernah mimpi jadi suaminya anakku. Ngerti?," tambah wanita tersebut sebelum membawa putrinya pergi dan meninggalkan penjual cilok.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: YouTuber Dikecam Pakai 1 Juta Lembar Tisu Buat Serap Air Kolam Demi Konten

Video yang telah disukai 36 ribu lebih itu pun dibanjiri komentar netizen. Tak sedikit dari netizen kesal melihat aksi wanita tersebut yang memaki dan merendahkan profesi penjual cilok yang dianggap tak pantas berpacaran dengan anaknya.

"Kalau nggak kasih restu, setidaknya jangan merendahkan. Setinggi apapun anda, akan tetap nihil ketika mulut anda mudah sekali merendahkan sesama," komentar netizen.

Tak hanya itu, banyak juga netizen meragukan keaslian dari video viral ini. Beberapa ada yang menyangka jika video tersebut hanyalah sebuah konten atau rekayasa.

Bahkan Youtuber Arif Muhammad ikut mengunggah kembali tentang video tersebut di akun Instagram dan menanyakan tentang kebenaran akan peristiwa tersebut. Pada keterangan di Instagram, Arif Muhammad menuliskan jika video itu benar, maka ia berniat ingin membantu penjual cilok agar sukses dan membuat ibu yang memakinya menyesal.

[Gambas:Instagram]

Baca juga: Cinta Tak Direstui karena Bukan PNS, Wanita Bikin Nyesal Keluarga Eks Pacar

Wolipop pun mencoba untuk mengonfirmasi tentang kebenaran video tersebut dengan menghubungi pemilik akun Twitter @WiraWir55057907. Namun, hingga kini belum mendapat balasan, dan belum bisa dipastikan apakah video tersebut nyata atau rekayasa. (agm/kik)