Apa yang Terjadi Setelah Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle Dicopot?
Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 19 Jan 2020 12:14 WIB
London
-
Pangeran Harry dan Meghan Markle harus menanggung konsekuensi atas keputusannya untuk menarik diri dari keluarga Kerajaan Inggris. Gelar kerajaan menjadi bayarannya. Lalu apa yang akan terjadi setelah itu?
Dalam pernyataan resminya, Sabtu (18/1/2020), Istana Buckingham memastikan Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak lagi menyandang gelar His dan Her Royal Highness (HRH).
Kebijakan yang mulai berlaku pada musim semi 2020 tersebut diambil karena mereka dianggap tak lagi mengabdi untuk Ratu dan monarki setelah hengkang sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga dikatakan harus mundur dari segala tugas Kerajaan, termasuk pula yang berkaitan dengan kemiliteran.
Kendati demikian, Pangeran Harry dan Meghan Markle, dengan restu Ratu, masih tetap bisa menjalin relasi dan membangun kerjasama dengan kegiatan sosial yang selama ini mereka naungi.
Dalam pernyataan tersebut juga ditegaskan bahwa pasangan yang menikah pada 2018 lalu itu tidak boleh menerima uang sepeser pun dari pajak rakyat.
Meski tak punya gelar HRH, Pangeran Harry dan Meghan Markle masih boleh mempergunakan gelar Duke dan Duchess of Sussex. Kans Pangeran Harry untuk menjadi raja Inggris juga masih ada mengingat kebijakan tersebut tak akan mengganggu gugat statusnya sebagai pewaris keenam takhta Kerajaan Inggris.
Tentu saja, gelar Duke dan Duchess of Sussex bisa dimanfaatkan mereka untuk kepentingan komersial mengingat mereka menyatakan ingin hidup mandiri secara finansial.
Tak lagi menerima uang rakyat, pasangan yang telah dikaruniai satu orang anak ini diberi kebebasan untuk memilih pekerjaan apapun demi menafkahi keluarga. Meski kabarnya, jumlah harta Harry dan Meghan Markle bila digabungkan bernilai total US$ 45 juta.
Belakangan muncul kabar bahwa Meghan akan berkolaborasi dengan rumah mode Givenchy. Di samping Givenchy, banyak label busana yang disebut-sebut telah menawari Meghan untuk menjalin kerja sama.
Sementara itu, untuk urusan keamanan masih dalam pembahasan Ratu. Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin tinggal di antara dua negara Australia dan Kanada. Kanada sendiri masih enggan berkomentar soal biaya keamanan untuk mereka. (dtg/dtg)
Dalam pernyataan resminya, Sabtu (18/1/2020), Istana Buckingham memastikan Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak lagi menyandang gelar His dan Her Royal Highness (HRH).
Meghan Markle, Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth II. (Foto: John Stillwell - WPA Pool/Getty Images) |
Kebijakan yang mulai berlaku pada musim semi 2020 tersebut diambil karena mereka dianggap tak lagi mengabdi untuk Ratu dan monarki setelah hengkang sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Pangeran Harry dan Meghan Markle, dengan restu Ratu, masih tetap bisa menjalin relasi dan membangun kerjasama dengan kegiatan sosial yang selama ini mereka naungi.
(Foto: AP Photo/Matt Dunham) |
Dalam pernyataan tersebut juga ditegaskan bahwa pasangan yang menikah pada 2018 lalu itu tidak boleh menerima uang sepeser pun dari pajak rakyat.
Meski tak punya gelar HRH, Pangeran Harry dan Meghan Markle masih boleh mempergunakan gelar Duke dan Duchess of Sussex. Kans Pangeran Harry untuk menjadi raja Inggris juga masih ada mengingat kebijakan tersebut tak akan mengganggu gugat statusnya sebagai pewaris keenam takhta Kerajaan Inggris.
Tentu saja, gelar Duke dan Duchess of Sussex bisa dimanfaatkan mereka untuk kepentingan komersial mengingat mereka menyatakan ingin hidup mandiri secara finansial.
(Foto: AP Photo/Alastair Grant) |
Tak lagi menerima uang rakyat, pasangan yang telah dikaruniai satu orang anak ini diberi kebebasan untuk memilih pekerjaan apapun demi menafkahi keluarga. Meski kabarnya, jumlah harta Harry dan Meghan Markle bila digabungkan bernilai total US$ 45 juta.
Belakangan muncul kabar bahwa Meghan akan berkolaborasi dengan rumah mode Givenchy. Di samping Givenchy, banyak label busana yang disebut-sebut telah menawari Meghan untuk menjalin kerja sama.
Sementara itu, untuk urusan keamanan masih dalam pembahasan Ratu. Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin tinggal di antara dua negara Australia dan Kanada. Kanada sendiri masih enggan berkomentar soal biaya keamanan untuk mereka. (dtg/dtg)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
Seram! Kylie Jenner Ungkap Rumah Mewahnya Berhantu, Sering Diganggu 'Makhluk'
Nayeon TWICE Kena Angin Jakarta, Cantik Pakai Gaun Mini dan Makeup Natural
Most Popular
1
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
2
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
3
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
4
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
5
Viral Verificator
Viral Tren Wedding Anti Foto-foto: Tamu Nyaman dan Tenang Tanpa Update Story
MOST COMMENTED














































