Cross Hijaber Dianggap Melecehkan Agama, Ini Kata Pria yang Suka Pakai Hijab
Anggi Mayasari - wolipop
Minggu, 03 Nov 2019 11:05 WIB
Jakarta
-
Fenomena cross hijaber, pria yang suka mengenakan hijab mencuri perhatian di media sosial dan dianggap meresahkan di Indonesia. Pasalnya, para pelaku lintas busana ini masuk ke ruang publik khusus wanita, seperti toilet hingga ruang ibadah.
Perilaku pria yang mengenakan pakaian tertutup dan berhijab ini pun disebut sebagai salah satu bentuk penyimpangan. Bahkan banyak netizen menilai aksi cross hijaber ini melecehkan agama.
Salah satu cross hijaber dengan nama samaran Dini menyangkal bahwa perilakunya ini adalah sebuah penyimpangan seksual atau penyakit mental. Menurutnya, hal itu normal karena hanya untuk mengekspresikan cara berpakaian yang berbeda dari kebanyakan orang.
"Kita ya sama kayak kalian semua, butuh kenyamanan. Jangan sampai orang-orang menganggap kita harus dihakimi. Dan berbagai stigma negatif muncul terus ke cross hijaber. Kalau bisa yang positif aja. Kita sama kok kayak kalian juga cuma bedanya kita mengekspresikan dengan cara yang berbeda gitu aja," kata Dini saat diwawancari Wolipop di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meskipun ada beberapa oknum cross hijaber yang memanfaatkannya untuk berbuat kejahatan seperti pencurian hinggan tindakan asusila, Dini menjelaskan aksinya tidak pernah merugikan orang lain. Pria 27 tahun ini pun mengakui tak ada maksud untuk menjelekkan agama.
"Saya juga jujur dari keluarga yang agamis juga. Jadi nggak ada kita karena cross hijaber menjelekkan nama Islam. Nggak ada tujuan ke sana, memang murni kita mengekspresikan diri saja," ujarnya.
Dini pun yakin bahwa Tuhan tak menilai dirinya dari cara berpakaiannya, melainkan amal dan perbuatan yang ia lakukan. Cross hijaber asal Depok, Jawa Barat ini meminta masyarakat untuk tidak menilai orang lain dengan cara mereka berpakaian.
"Allah itu kan menciptakan, pokoknya yang kita pakai itu nggak akan dinilai juga di akhirat. Stop manusia jangan menilai orang dari apa yang dia pakai. Soalnya pencipta kita juga nggak akan menilai kita dari apa yang kita pakai, karena yang dinilai itu amal dan perbuatan kita di dunia," terang Dini
"Jadi nggak ada generalisir itu harus cewek seperti ini yang dipakai, cowok seperti ini. Ya udah apa yang kita pakai itu nggak akan dinilai juga. Jangan dikait-kaitkan dengan agama lah," imbuhnya.
Perilaku pria yang mengenakan pakaian tertutup dan berhijab ini pun disebut sebagai salah satu bentuk penyimpangan. Bahkan banyak netizen menilai aksi cross hijaber ini melecehkan agama.
Salah satu cross hijaber dengan nama samaran Dini menyangkal bahwa perilakunya ini adalah sebuah penyimpangan seksual atau penyakit mental. Menurutnya, hal itu normal karena hanya untuk mengekspresikan cara berpakaian yang berbeda dari kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. 20detik |
"Kita ya sama kayak kalian semua, butuh kenyamanan. Jangan sampai orang-orang menganggap kita harus dihakimi. Dan berbagai stigma negatif muncul terus ke cross hijaber. Kalau bisa yang positif aja. Kita sama kok kayak kalian juga cuma bedanya kita mengekspresikan dengan cara yang berbeda gitu aja," kata Dini saat diwawancari Wolipop di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meskipun ada beberapa oknum cross hijaber yang memanfaatkannya untuk berbuat kejahatan seperti pencurian hinggan tindakan asusila, Dini menjelaskan aksinya tidak pernah merugikan orang lain. Pria 27 tahun ini pun mengakui tak ada maksud untuk menjelekkan agama.
"Saya juga jujur dari keluarga yang agamis juga. Jadi nggak ada kita karena cross hijaber menjelekkan nama Islam. Nggak ada tujuan ke sana, memang murni kita mengekspresikan diri saja," ujarnya.
Foto: Dok. 20detik |
Dini pun yakin bahwa Tuhan tak menilai dirinya dari cara berpakaiannya, melainkan amal dan perbuatan yang ia lakukan. Cross hijaber asal Depok, Jawa Barat ini meminta masyarakat untuk tidak menilai orang lain dengan cara mereka berpakaian.
"Allah itu kan menciptakan, pokoknya yang kita pakai itu nggak akan dinilai juga di akhirat. Stop manusia jangan menilai orang dari apa yang dia pakai. Soalnya pencipta kita juga nggak akan menilai kita dari apa yang kita pakai, karena yang dinilai itu amal dan perbuatan kita di dunia," terang Dini
"Jadi nggak ada generalisir itu harus cewek seperti ini yang dipakai, cowok seperti ini. Ya udah apa yang kita pakai itu nggak akan dinilai juga. Jangan dikait-kaitkan dengan agama lah," imbuhnya.
(agm/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Most Pop: Gaya Verrell Bramasta Kunjungi Korban Banjir Sumatera Pakai Vest
Idol Cocona XG Umumkan Identitas sebagai Transmaskulin Nonbiner, Apa Artinya?
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
Influencer Viral Nikah Setelah 14 Hari Kenal, Ending-nya Bisa Ditebak
Sinopsis Hulk, Ketika Ilmuwan Tenang Berubah Jadi Raksasa Hijau
Most Popular
1
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
2
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
3
Influencer Viral Nikah Setelah 14 Hari Kenal, Ending-nya Bisa Ditebak
4
Idol Cocona XG Umumkan Identitas sebagai Transmaskulin Nonbiner, Apa Artinya?
5
10 Drama Korea Netflix Rating Tertinggi 2025, Paling Banyak Ditonton
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. 20detik
Foto: Dok. 20detik