Seperti Sulli, Ini Kisah Kate Spade yang Tampak Bahagia Sebelum Bunuh Diri

Seoul - Kematian bintang K-Pop Sulli turut mengingatkan kembali peristiwa yang dialami desainer Kate Spade. Keduanya sama-sama 'bahagia' sebelum mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kate Spade ditemukan sudah tak bernyawa lagi oleh asisten rumah tangganya di apartemennya di New York City, Amerika Serikat, Selasa (5/6/2018). CNN mengabarkan, Kate Spade tewas bunuh diri dengan cara gantung diri memakai scarf.

Kate Spade diketahui memang memiliki histori masalah depresi sejak lama, tapi suaminya, Andy Spade, mengaku tak pernah menduga Kate akan melakukan tindakan bunuh diri. Sehari sebelum peristiwa tersebut, Andy dan Kate yang memutuskan hidup berpisah sementara waktu sempat berkomunikasi lewat telepon.

Baca juga: Sulli Meninggal Bunuh Diri, Ini 7 Kontroversinya yang Pernah Bikin Heboh

Kate Spade mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (Foto: Getty Images)

"Kami berhubungan dengannya pada malam sebelumnya dan dia terdengar bahagia. Tak ada indikasi atau peringatan bahwa ia akan melakukan ini," tutur Andy seperti dikutip E! News.

Dalam wawancara dengan People, Kate pernah mengatakan pernikahannya dengan Andy berjalan bahagia. Senang tertawa bersama menjadi rahasianya.

"Kami sering sekali tertawa. Dan anak perempuanku juga punya selera humor yang sangat baik. Tapi kalau kami harus serius, kami benar-benar serius. Tapi rasanya kami lebih sering bersenang-senang," kata desainer bernama asli Katherine Noel Brosnahan itu.

Baca juga: Payudara Terekspos Saat Live Instagram, Idol K-pop Picu Kontroversi

Andy dan Kate Spade. (Foto: Getty Images)

Kate dan Andy Spade menikah pada 1994, setahun setelah keduanya merilis brand tas Kate Spade New York. Dari hubungan tersebut, mereka telah dikaruniai seorang putri.

Seperti Kate, Sulli juga bergumul dengan masalah depresi dalam kehidupannya. Mantan personel f(x) ini pun berusaha menutupinya dengan berpura-pura bahagia. "Saya merasa hidup saya kosong. Saya seringkali membohongi semua orang dengan pura-pura bahagia," kata Sulli di Reply Night belum lama ini.

Semasa hidupnya, Sulli kerap melakukan aksi yang kontroversial sehingga mengundang cibiran netizen. Online bullying tersebut disebut-sebut sebagai salah satu penyebab masalah depresi Sulli.

Sulli. (Foto: Instagram @jelly_jilli)

Pihak kepolsiian Seongnam mendapatkan laporan Sulli meninggal dunia pada Minggu (13/10). Dikutip dari Koreaboo, pihak kepolisian akhirnya telah mengonfirmasi kematian Sulli. Pelantun hits 'Electric Shock' tersebut meninggal dunia bunuh diri di usia 25 tahun.

Dalam laporan sebelumnya, sang manajer tak bisa mengontak Sulli sebelum akhirnya sang penyanyi memang meregang nyawa di apartemennya. (dtg/dtg)