Ekspresi Kegembiraan Wanita Iran, Dibolehkan Nonton Bola Setelah 38 Tahun

Jakarta - Wanita Iran tak diizinkan untuk menyaksikan pertandingan bola atau olahraga lainnya di stadium sejak 1981. Karena aturan tersebut, beberapa wanita nekat melanggar dengan menyusup dan menyamar sebagai pria. Hal ini pun telah lama diprotes aktivis bahkan organisasi FIFA. Setelah 38 tahun akhirnya kemarin para wanita pecinta bola di Iran telah diperbolehkan untuk menonton bola di Azadi Stadium.

Pertandingan Iran melawan Kamboja beberapa waktu lalu tampak lebih meriah dari biasa. Saat itu tampak banyak pendukung wanita yang sebelumnya tak absen dalam sebuah perlombaan olahraga. Sepertinya kehadiran mereka pun membawa semangat lebih karena pada laga kualifikasi Piala Dunia tersebut Iran berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 14-0.

Ekspresi kebahagiaan wanita Iran setelah diperbolehkan nonton bola di stadium. Foto: Getty Images

Baca juga: Selebgram Viral yang 'Mirip' Angelina Jolie Ditahan Karena Penistaan Agama

Kehadiran wanita dalam stadium olahraga kala itu menjadi momen bersejarah. Setelah 38 tahun akhirnya Iran memperbolehkan kembali hal yang dianggap normal di negara-negara lain ini. Tak heran, jika wajah mereka tampak bahagia ketika berhasil menikmati pertandingan bola secara langsung.

Antusias para penonton bola wanita di Iran juga terlihat dengan bagaimana mereka mendekorasi penampilan untuk laga tersebut. Beberapa tampak memakai topi dengan warna bendera Iran di atas kerudung mereka bahkan mengenakan rambut keriting palsu berwarna serupa. Tak sedikit pula yang mengecat pipi dengan warna bendera Iran untuk mendukung negara mereka.

Foto: Getty Images

Dilansir Daily Mail, Iran memberikan 4,000 tiket untuk wanita dalam stadium yang bisa menampung 80 ribu orang itu. Namun penonton wanita masih dipisahkan dari pria dan dijaga oleh polisi wanita.

"Kami sangat senang akhirnya kami mendapat kesempatan untuk pergi ke stadium. Ini adalah perasaan yang luar biasa. Paling tidak untukku, 22 atau 23 tahun menginginkan dan menyesali kebohongan di balik ini," ungkap Zahra Pashaei yang berprofesi sebagai seorang perawat.

Foto: Getty Images

Baca juga: Fakta Menarik Megan Rapinoe, Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia 2019

Keputusan untuk memperbolehkan wanita masuk ke stadium olahraga dikatakan juga dipengaruhi oleh tekanan FIFA. Organisasi tersebut dilaporkan telah mengancam Iran dengan larangan untuk berlaga jika para pendukung wanita tetap tidak diizinkan menonton bola. Akhirnya Iran resmi mencabut larangan itu. Sebelum Iran, negara yang melakukan hal serupa adalah Arab Saudi. (sra/agm)