Pernah Disamakan dengan Ikan Paus, Jiwa Kim Kardashian Hancur

Los Angeles - Body shaming bisa menghancurkan kepercayaan diri seseorang, bahkan selebriti terkenal seperti Kim Kardashian pun tak lepas dari efek buruk perilaku tak terpuji tersebut. Bintang reality TV dan pengusaha 37 tahun ini belum lama curhat soal gangguan mental yang dialaminya akibat komentar jahat netizen tentang bentuk tubuhnya.

Ia menceritakan momen ketika dirinya hamil anak pertamanya North West pada 2013. Kala itu Kim mengenakan gaun monokromatik hitam-putih ke sebuah acara. Gara-gara penampilan tersebut, netizen membandingkannya dengan Shamu, yakni ikan paus pembunuh berwarna hitam dan putih berukuran besar.

Tak hanya kritikan, banyak meme yang menyandingkan fotonya dengan Paus Shamu beredar. Bahkan ada pula netizen mengunggahnya ke Pinterest.

Baca juga: Tuntut Retailer Fashion yang Pakai Namanya, Kim Kardashian Dapat Rp 38 M

Foto: Istimewa

Kepada majalah Wall Street Journal, Kim mengungkapkan kalau body shaming yang diterimanya telah menghancurkan jiwanya.

"Peristiwa itu mengubah tubuhku, kulitku. Yang aku lakukan saat itu hanya mengetik kaya Kim dan Shamu. Benar-benar mengubah kepercayaan diriku. Jiwaku hancur saat itu," tutur Kim seperti dikutip dari Female First.

Sekarang Kim sudah jauh lebih percaya diri dari sebelumnya. Ia pun menjaga bentuk tubuhnya dengan rajin olahraga.

"Aku olahraga sekitar 1,5 jam setiap hari, angkat beban. Tapi aku tidak sering latihan cardio," ujar Kim.

Foto: Istimewa

Baca juga: Opsi Sandal Jepit Hak Tinggi yang Dipakai Selebgram Hingga Kim Kardashian

Ibu empat anak ini sempat olahraga keras di bawah pengawasan atlet binaraga selama satu tahun dan berhasil menurunkan bobot hingga 10 kg. Menurutnya hasil latihannya tidak langsung terlihat tapi jika konsisten dilakukan, lama kelamaan jerih payahnya dirasakan juga.

Sesekali Kim masih menyantap es krim jika sedang benar-benar ingin makan manis. Sebab, dia harus memangkas konsumsi gula jika ingin mempertahankan tubuh idealnya.

"Aku tidak lagi banyak makan gula seperti dulu. Aku sudah melatih diri agar hanya memakan makanan sehat. Dulunya aku bisa makan apa saja dan aku menyukainya. Sekarang aku harus benar-benar mengontrolnya," pungkas Kim. (hst/hst)