Kisah Haru Perjuangan Ayah yang Jadi Badut Demi Biaya Pengobatan Anak
Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 14 Jun 2019 11:21 WIB
Jakarta
-
Setiap ayah tentu akan melakukan apapun untuk memastikan anak-anaknya hidup dengan nyaman dan bahagia. Perjuangannya pun tak kenal lelah bahkan rela berkorban demi buah hatinya. Seperti yang dilakukan oleh pria asal China ini yang rela menjadi badut setiap hari demi biaya pengobatan anaknya.
Setiap malam di ibu kota Henan, Shengzhou seorang ayah berjuang dan berpakaian seperti badut. Pria bernama Tu Xiancheng ini menjual balon untuk mendapatkan uang demi membayar perawatan medis putrinya yang berusia dua tahun karena menderita cerebral palsy.
Seperti dilansir Shanghaiist, pada Oktober lalu, putri Tu jatuh dari tempat tidur. Setelah kecelakaan itu, buah hatinya didiagnosa cedera dan pendarahan otak serta mengalami kebutaan dan kelumpuhan.
Balita yang tak disebutkan namanya ini pun perlu menjalani perawatan rehabilitasi jangka panjang, yang biayanya cukup besar. Selama lima bulan terakhir, Tu dan istrinya telah menghabiskan 200.000 yuan atau sekitar Rp 429 juta untuk perawatan medis putri mereka. Kini, biaya pengobatan putrinya 500 yuan atau Rp 1 juta per hari dan bahkan bisa mencapai Rp 2 juta per hari.
"Selama aku masih hidup. Saya tidak akan pernah menyerah pada putri kami!", kata Tu.
Karena kondisi punggung Tu yang buruk, ia tidak dapat mengambil pekerjaan yang berat atau kasar. Sebaliknya, Tu muncul dengan ide berpakaian seperti badut dan menjual balon di jalan untuk mendapatkan uang.
(agm/eny)
Setiap malam di ibu kota Henan, Shengzhou seorang ayah berjuang dan berpakaian seperti badut. Pria bernama Tu Xiancheng ini menjual balon untuk mendapatkan uang demi membayar perawatan medis putrinya yang berusia dua tahun karena menderita cerebral palsy.
Seperti dilansir Shanghaiist, pada Oktober lalu, putri Tu jatuh dari tempat tidur. Setelah kecelakaan itu, buah hatinya didiagnosa cedera dan pendarahan otak serta mengalami kebutaan dan kelumpuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balita yang tak disebutkan namanya ini pun perlu menjalani perawatan rehabilitasi jangka panjang, yang biayanya cukup besar. Selama lima bulan terakhir, Tu dan istrinya telah menghabiskan 200.000 yuan atau sekitar Rp 429 juta untuk perawatan medis putri mereka. Kini, biaya pengobatan putrinya 500 yuan atau Rp 1 juta per hari dan bahkan bisa mencapai Rp 2 juta per hari.
"Selama aku masih hidup. Saya tidak akan pernah menyerah pada putri kami!", kata Tu.
Karena kondisi punggung Tu yang buruk, ia tidak dapat mengambil pekerjaan yang berat atau kasar. Sebaliknya, Tu muncul dengan ide berpakaian seperti badut dan menjual balon di jalan untuk mendapatkan uang.
(agm/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
Putri Brunei Anisha Rosnah Pamer Baby Bump, Anak Pertama dengan Pangeran Mateen
Sinopsis The Amazing Spider-Man di Bioskop Trans TV
Politikus Jadi Kontroversi Pakai Burqa Saat Sampaikan Usulan Larangan Niqab
Cedera Karena Prank, Pasangan Palsukan Kecelakaan Mobil Demi Uang Asuransi
Most Popular
1
Foto Blue Ivy yang Beranjak Dewasa Makin Mirip Beyonce
2
Foto: Miss Universe Thailand Pimpin Tim RI di SEA Games, Anggun Bersongket
3
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
4
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
5
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
MOST COMMENTED











































