Kisah Ibu Lahirkan 69 Anak dalam 76 Tahun yang Tuai Kontroversi
Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 27 Mar 2019 10:19 WIB
Jakarta
-
Banyak anak, banyak rezeki. Ungkapan ini mungkin sudah ada dari zaman kakek nenek kita. Namun sebanyak apapun anak yang dilahirkan, rasanya tak akan lebih banyak dari wanita ini.
Sejarah mencatat, ada seorang ibu yang paling subur di dunia. Ia adalah Valentina Vassilyeva, yang memiliki 69 anak di abad ke-18 silam.
Valentina Vassilyeva adalah istri pertama seorang petani bernama Feodor Vassilyev dari Shuya, Rusia. Keluarga itu hidup pada 1700-an, antara 1707-1782. Valentina diyakini telah meninggal pada usia 76, setelah meninggalkan keturunan yang terdiri dari 69 anak, namun 2 di antaranya meninggal saat masih bayi.
Menurut rekaman Guinness World Records, yang mengklaimnya sebagai "ibu paling produktif yang pernah ada," wanita itu menjalani 27 kali proses melahirkan. 16 di antaranya menghasilkan anak kembar. 7 kali kembar tiga, dan 4 kali kembar empat.
Jelas, dia tidak melahirkan seumur hidupnya. Ketika menghitung tahun "subur"nya, Valentina diperkirakan melahirkan antara tahun 1725-1765, seperti dikutip dari Brightside.
Rata-rata kehamilan membutuhkan waktu 40 minggu. Menurut perhitungan yang dilakukan BBC, Valentina hanya membutuhkan 37 minggu untuk kehamilan kembar, 32 minggu untuk kehamilan kembar tiga, dan 30 minggu untuk kembar empat. Ketika angka ini ditambahkan maka kita mendapatkan 936 minggu, total kehamilan.
Satu tahun terdiri dari 52 minggu, jadi ketika kita membagi angka yang dihasilkan, kita mendapatkan 18 tahun. Singkatnya, Valentina menghabiskan 18 tahun penuh hidupnya dengan perut hamil untuk memiliki 69 anaknya.
Tak hanya sampai di sana. Fakta lain menunjukkan Feodor Vassilyev masih memiliki anak lain, selain dari Valentina. Ada daftar yang dikirim oleh biara Nikolskiy ke Moskow pada 27 Februari 1782, yang membuktikan bahwa Feodor Vassilyev memiliki 82 anak yang masih hidup pada saat itu, dari 2 pernikahannya.
Istri kedua menghadiahkannya 18 anak. 12 kembar dan 6 lainnya kembar tiga. Data dari daftar ini diterbitkan pada tahun 1834 di Panorama Saint-Petersburg.
Pada 1783, The Gentleman's Magazine menerbitkan sebuah artikel yang memuat daftar mengenai kasus keluarga Vassilyev. Penulis mengatakan bahwa "kesuburan yang luar biasa" dapat berasal dari "lelaki itu sendiri, atau perempuan itu, atau keduanya secara bersama-sama," tetapi lebih mungkin bahwa alasannya adalah sang suami, Feodor Vassilyev, sebagaimana kisah itu diulangi dengan istri keduanya.
Secara biologis rasanya hampir tak mungkin seorang wanita bisa terus menerus hamil hingga melahirkan 69 anak. Dikutip dari Brightside, alasan pertama karena kehamilan dan persalinan adalah hal yang menantang bagi tubuh wanita.
Ketika kehamilan berjalan satu per satu kurang dari 18 bulan, risiko komplikasi meningkat baik untuk ibu dan untuk bayi. Tubuh wanita tidak punya cukup waktu untuk pulih dari semua perubahan yang disebabkan oleh kehamilan sebelumnya dan mengembalikan semua nutrisi yang hilang.
Para ahli juga meragukan bahwa anak-anak (serta ibu mereka) bisa bertahan dengan obat-obatan di zaman itu, apalagi di pedesaan Rusia abad ke-18. Pada saat itu, setiap kehamilan adalah risiko. Tambahkan fakta bahwa mereka adalah petani dan harus bekerja dan merawat anak-anak pada saat yang sama.
Bagaimana dengan Anda, percaya dengan catatan sejarah ini?
Simak Juga "Jadi Ini Loh Penyebab Sesak Napas Saat Hamil":
(asf/asf)
Sejarah mencatat, ada seorang ibu yang paling subur di dunia. Ia adalah Valentina Vassilyeva, yang memiliki 69 anak di abad ke-18 silam.
Valentina Vassilyeva adalah istri pertama seorang petani bernama Feodor Vassilyev dari Shuya, Rusia. Keluarga itu hidup pada 1700-an, antara 1707-1782. Valentina diyakini telah meninggal pada usia 76, setelah meninggalkan keturunan yang terdiri dari 69 anak, namun 2 di antaranya meninggal saat masih bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelas, dia tidak melahirkan seumur hidupnya. Ketika menghitung tahun "subur"nya, Valentina diperkirakan melahirkan antara tahun 1725-1765, seperti dikutip dari Brightside.
Rata-rata kehamilan membutuhkan waktu 40 minggu. Menurut perhitungan yang dilakukan BBC, Valentina hanya membutuhkan 37 minggu untuk kehamilan kembar, 32 minggu untuk kehamilan kembar tiga, dan 30 minggu untuk kembar empat. Ketika angka ini ditambahkan maka kita mendapatkan 936 minggu, total kehamilan.
Satu tahun terdiri dari 52 minggu, jadi ketika kita membagi angka yang dihasilkan, kita mendapatkan 18 tahun. Singkatnya, Valentina menghabiskan 18 tahun penuh hidupnya dengan perut hamil untuk memiliki 69 anaknya.
Tak hanya sampai di sana. Fakta lain menunjukkan Feodor Vassilyev masih memiliki anak lain, selain dari Valentina. Ada daftar yang dikirim oleh biara Nikolskiy ke Moskow pada 27 Februari 1782, yang membuktikan bahwa Feodor Vassilyev memiliki 82 anak yang masih hidup pada saat itu, dari 2 pernikahannya.
Istri kedua menghadiahkannya 18 anak. 12 kembar dan 6 lainnya kembar tiga. Data dari daftar ini diterbitkan pada tahun 1834 di Panorama Saint-Petersburg.
Pada 1783, The Gentleman's Magazine menerbitkan sebuah artikel yang memuat daftar mengenai kasus keluarga Vassilyev. Penulis mengatakan bahwa "kesuburan yang luar biasa" dapat berasal dari "lelaki itu sendiri, atau perempuan itu, atau keduanya secara bersama-sama," tetapi lebih mungkin bahwa alasannya adalah sang suami, Feodor Vassilyev, sebagaimana kisah itu diulangi dengan istri keduanya.
Secara biologis rasanya hampir tak mungkin seorang wanita bisa terus menerus hamil hingga melahirkan 69 anak. Dikutip dari Brightside, alasan pertama karena kehamilan dan persalinan adalah hal yang menantang bagi tubuh wanita.
Ketika kehamilan berjalan satu per satu kurang dari 18 bulan, risiko komplikasi meningkat baik untuk ibu dan untuk bayi. Tubuh wanita tidak punya cukup waktu untuk pulih dari semua perubahan yang disebabkan oleh kehamilan sebelumnya dan mengembalikan semua nutrisi yang hilang.
Para ahli juga meragukan bahwa anak-anak (serta ibu mereka) bisa bertahan dengan obat-obatan di zaman itu, apalagi di pedesaan Rusia abad ke-18. Pada saat itu, setiap kehamilan adalah risiko. Tambahkan fakta bahwa mereka adalah petani dan harus bekerja dan merawat anak-anak pada saat yang sama.
Bagaimana dengan Anda, percaya dengan catatan sejarah ini?
Simak Juga "Jadi Ini Loh Penyebab Sesak Napas Saat Hamil":
(asf/asf)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
Kim Kardashian Jadi Ikon Game Fortnite, Susul Ariana Grande
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah 20 Desember, Lee Kwang Soo Jadi MC
Sinopsis Jiu Jitsu di Bioskop Trans TV, Dibintangi Nicolas Cage
Bocoran Drakor Romantis Kim Seon Ho & Go Yoon Jung, Tayang Januari 2026
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
MOST COMMENTED











































