Ini Ancaman dari Kerajaan Inggris Untuk Orang yang Menghina Meghan Markle

Jakarta - Kehadiran Meghan Markle sebagai anggota baru Kerajaan Inggris sejak setahun lalu nyatanya tak membuat semua orang senang. Meghan yang tengah menantikan anak pertamanya dengan Pangeran Harry itu terus menerima kata-kata kasar dari netizen lewat media sosial kerajaan Inggris.

Bukan hanya Meghan yang menjadi sasaran, Kate Middleton pun terkena imbasnya. Hal ini bermula sejak isu pertengkaran kedua Duchess ramai dibicarakan publik beberapa bulan terakhir.

Internet seolah terbagi dua, pendukung Kate atau Meghan. Sayangnya, demi mendukung masing-masing Duchess favorit, beberapa netizen memakai kata kasar atau makian.

Baca juga: Gelar Baby Shower Rp 2,7 M, Meghan Markle Dikritik Tak Menghormati Kerajaan

Demi membuat suasana nyaman di media sosial, kerajaan Inggris akhirnya membuat aturan. Istana mengatakan tak segan untuk menghapus, blokir atau melaporkan ke polisi jika perilaku netizen sudah kelewatan bagi Meghan atau Kate.

Aturan ini sudah disebarkan Istana di Twitter, situs resmi dan juga Instagram.

Foto: Dok. Twitter @KensingtonRoyal

Foto: Dok. Twitter @KensingtonRoyal

"Komentar tidak mempromosikan diskriminasi ras, kelamin, kepercayaan, kewarganegaraan, kekurangan, orientasi seks atau umur," tulis aturan tersebut.

"Tujuannya untuk menciptakan lingkungan media sosial di mana komunitas kami bisa bekerja dengan aman, dan bebas berkomentar, bertanya atau membuat pernyataan. Kami harap orang-orang yang berada di media sosial kami menunjukkan kebaikan dan rasa hormatnya kepada anggota dari komunitas media sosial kami," tulis Istana.

Bukannya berhenti memberi kritikan pedas, aturan itu pun lanjut menjadi bahan bully para netizen.

"Apakah aturan itu untuk melindungi duchess yang murahan? Tebak apa? Itu tidak berguna," tulis netizen bernama @rakia_h.

Baca juga: Meghan Markle Satu-satunya Putri Inggris yang Sewa Doula

"Dengan sopan aku mengatakan jika Meghan payah dan memalukan keluarga kerajaan," tambah yang lain.

Aturan ini dibuat setelah kabar mengenai pertengkaran Meghan dan Kate jadi viral di akhir 2018. Di bulan Januari, dikabarkan bila Istana memerlukan waktu berjam-jam untuk menghapus segala komentar pedas tentang kedua duchess.

(asf/asf)