Cerita Duda yang 45 Ribu Kali Telepon Polisi Karena Merasa Kesepian
Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 27 Okt 2018 16:23 WIB
Jakarta
-
Hidup tanpa pasangan memang bisa membuat orang merasa kesepian. Butuh teman mengobrol, seorang duda pun memutuskan untuk sering-sering menelepon seseorang. Tapi sayangnya, ia memilih menelepon polisi yang dilakukan pria tersebut hingga lebih dari 45 ribu kali. Karena ulahnya tersebut duda itu pun harus ditangkap polisi.
Seorang pria asal Turki bernama Seref Can dilaporkan sering menelepon polisi. Bukan karena ada masalah, Seref hanya menelepon untuk bercakap-cakap. Dalam sehari dikatakan ia bisa menelepon hingga 100 kali.
Sebenarnya niat Seref bukan iseng atau sengaja ingin mengerjai kepolisian. Ketika menelepon, Seref hanya mencoba untuk mengobrol dengan siapa pun yang mengangkatnya.
Kebiasaan aneh yang telah dilakukannya sejak Mei 2017 itu pun berlangsung selama setahun. Sampai sebelum ditanggap, ia dilaporkan telah membuat 45,210 kali panggilan. Lama-kelamaan, pihak kepolisian mungkin merasa kesal lalu memutuskan untuk menangkap Seref karena telah mengganggu kerja institusi publik.
Seref sebenarnya telah menyatakan permintaan maaf atas ulahnya. Namun proses hukum tampaknya akan terus dilanjutkan. Jika terbukti bersalah, Seref pun bisa dipenjara hingga lima tahun lamanya.
"Aku bercerai dengan istriku dua tahun lalu. Waktu itu aku terus saja mengonsumsi banyak alkohol. Aku menelepon layanan darurat karena aku merasa depresi dan kesepian. Aku menyesali perbuatanku dan tidak akan mengulanginya lagi," kata Seref.
(ami/ami)
Seorang pria asal Turki bernama Seref Can dilaporkan sering menelepon polisi. Bukan karena ada masalah, Seref hanya menelepon untuk bercakap-cakap. Dalam sehari dikatakan ia bisa menelepon hingga 100 kali.
Sebenarnya niat Seref bukan iseng atau sengaja ingin mengerjai kepolisian. Ketika menelepon, Seref hanya mencoba untuk mengobrol dengan siapa pun yang mengangkatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seref sebenarnya telah menyatakan permintaan maaf atas ulahnya. Namun proses hukum tampaknya akan terus dilanjutkan. Jika terbukti bersalah, Seref pun bisa dipenjara hingga lima tahun lamanya.
"Aku bercerai dengan istriku dua tahun lalu. Waktu itu aku terus saja mengonsumsi banyak alkohol. Aku menelepon layanan darurat karena aku merasa depresi dan kesepian. Aku menyesali perbuatanku dan tidak akan mengulanginya lagi," kata Seref.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED











































