Viral, Kisah Wanita yang Tak Bisa Jadi Guru karena Bertubuh Pendek

Shaanxi - Menjadi guru merupakan impian bagi wanita asal China ini. Tapi, ia harus kecewa karena berada di tengah peraturan pemerintah yang diskriminatif, setelah dirinya mengetahui tak dapat menjadi guru karena tubuhnya yang pendek.

Menurut Xinhuanet, mahasiswi bermarga Li terdaftar di Universitas Shaanxi Normal di Xi'an, Provinsi Shaanxi, China. Melalui program imbalan beasiswa penuh, Li akan segera ditempatkan sebagai seorang guru di sekolah umum setelah lulus.

Baca Juga : Pesona Oksana Neveselaya, Wanita yang Dijuluki Guru Matematika Terseksi

Ia juga mulai berusaha untuk mendapatkan gelar Bahasa Inggris pada 2014. Namun, setelah melalui pemeriksaan fisik sebelum lulus tahun ini, Li menemukan fakta bahwa ia tak memenuhi persyaratan tinggi untuk menjadi seorang guru di Provinsi Shaanxi. Menurut peraturan provinsi, kandidat laki-laki harus memiliki tinggi minimal 155 sentimeter, dan tinggi 150 sentimeter untuk perempuan agar memenuhi syarat untuk proses aplikasi.

"Semua kerja keras saya selama empat tahun terakhir di universitas tidak ada artinya. Impianku menjadi seorang guru telah hancur," kata Li seperti dikutip dari Nextshark.

Baca Juga : Cantiknya Guru Vietnam Viral di Medsos, Bikin Pria Ingin Balik Jadi Anak SD

Li terkejut karena tak ada yang memberitahunya tentang persyaratan tersebut. Ia juga menyayangkan meskipun ada peraturan tinggi minimal untuk menjadi guru mengapa dirinya bahkan diizinkan untuk ikut serta dalam program universitas itu.

Kasus Li ini kemudian menarik perhatian online dan banyak netizek menuntut Li untuk diberikan mandat mengajarnya. Hingga akhirnya departemen pendidikan provinsi menanggapi dan memberikan pengecualian pada wanita tersebut. Mereka juga mengumumkan rencana menghapuskan pembatasan tinggi untuk pelamar guru tahun depan, mengikuti jejak provinsi lain yang telah menghapus peraturan tinggi yang sama di masa lalu. (agm/agm)