Suka-duka Sebastian Gunawan Ciptakan Buku Koleksi Selama 1 Tahun
Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 04 Mei 2018 19:10 WIB
Jakarta
-
Desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese, istri sekaligus rekan kerjanya, tengah berbahagia. Impian untuk meluncurkan sebuah buku akhirnya terwujud.
Seba, begitu sapaan akrab Sebastian, dan Cristina menamai buku tersebut 'whisper/ROAR'. Namanya disamakan dengan peragaan tunggal Seba dan Cristina yang digelar pada Oktober 2017 silam sebagai selebrasi 25 tahun dia berkarya.
"Tadinya mau diluncurkan berbarengan dengan fashion show itu. Cuma karena proses pembuatan bukunya agak lama, akhirnya diundur," ujar Seba saat acara peluncuran buku tersebut di Warehouse Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2018).
Baca Juga : Foto: 25 Koleksi Karya Terbaru Desainer Sebastian Gunawan
Buku setebal 250 halaman tersebut mendokumentasikan deretan mahakarya Seba dan Cristina selama satu dekade terakhir. Sejumlah fotografer kenamaan juga Seba gandeng dalam membuat buku ini, di antaranya Peter Tjahjadi, Anton Johnsen, dan Moko Wong.
Proses pembuatannya memakan waktu hingga 1,5 tahun. Seperti saat menciptakan busana, Seba dengan segala ketelititannya ingin buku tersebut menjadi sebuah persembahan yang istimewa.
Seluruh detail sangat diperhatikan, mulai dari desain bahkan hingga kualitas kertas. Untuk buku ini, Seba menggunakan kertas khusus yang diimpor dari Amerika Serikat. Kertas berjenis kruger tersebut tipis namun berkualitas tinggi sehingga terasa ringan untuk buku setebal 250 halaman.
"Proses pengurasian koleksi yang paling memakan waktu. Susah memilih busana mana yang pas untuk buku ini karena saking banyaknya. Sama halnya memilih anak terfavorit," tambah desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia ini.
Baca Juga : Sentuhan Desainer Sebastian Gunawan di Botol Minuman
Bagi Seba sendiri, buku yang dijual dalam edisi terbatas ini bukan sekadar sebuah pencapaian dan apresiasi untuk kenikmatan pribadi semata. Selain didedikasikan untuk para klien setiannya, buku ini juga Seba persembahkan untuk menginspirasi para desainer muda.
"Di luar negeri, saya rasa desainer membuat buku itu sudah biasa. Tujuannya lebih kepada dokumentasi. Saya berharap, para desainer muda Indonesia termotivasi lagi untuk lebih rajin membuat arsip karya agar bisa menjadi referensi bagi desainer generasi berikutnya," jelas Seba.
Untuk sementara ini, buku 'whisper/ROAR' tidak tersedia di toko buku. Namun, bisa didapatkan melalui pemesanan secara langsung. (dtg/agm)
Seba, begitu sapaan akrab Sebastian, dan Cristina menamai buku tersebut 'whisper/ROAR'. Namanya disamakan dengan peragaan tunggal Seba dan Cristina yang digelar pada Oktober 2017 silam sebagai selebrasi 25 tahun dia berkarya.
"Tadinya mau diluncurkan berbarengan dengan fashion show itu. Cuma karena proses pembuatan bukunya agak lama, akhirnya diundur," ujar Seba saat acara peluncuran buku tersebut di Warehouse Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2018).
Baca Juga : Foto: 25 Koleksi Karya Terbaru Desainer Sebastian Gunawan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembuatannya memakan waktu hingga 1,5 tahun. Seperti saat menciptakan busana, Seba dengan segala ketelititannya ingin buku tersebut menjadi sebuah persembahan yang istimewa.
Seluruh detail sangat diperhatikan, mulai dari desain bahkan hingga kualitas kertas. Untuk buku ini, Seba menggunakan kertas khusus yang diimpor dari Amerika Serikat. Kertas berjenis kruger tersebut tipis namun berkualitas tinggi sehingga terasa ringan untuk buku setebal 250 halaman.
"Proses pengurasian koleksi yang paling memakan waktu. Susah memilih busana mana yang pas untuk buku ini karena saking banyaknya. Sama halnya memilih anak terfavorit," tambah desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia ini.
Baca Juga : Sentuhan Desainer Sebastian Gunawan di Botol Minuman
Bagi Seba sendiri, buku yang dijual dalam edisi terbatas ini bukan sekadar sebuah pencapaian dan apresiasi untuk kenikmatan pribadi semata. Selain didedikasikan untuk para klien setiannya, buku ini juga Seba persembahkan untuk menginspirasi para desainer muda.
"Di luar negeri, saya rasa desainer membuat buku itu sudah biasa. Tujuannya lebih kepada dokumentasi. Saya berharap, para desainer muda Indonesia termotivasi lagi untuk lebih rajin membuat arsip karya agar bisa menjadi referensi bagi desainer generasi berikutnya," jelas Seba.
Untuk sementara ini, buku 'whisper/ROAR' tidak tersedia di toko buku. Namun, bisa didapatkan melalui pemesanan secara langsung. (dtg/agm)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
9 Drama China Zhang Jingyi yang Populer dan Wajib Masuk Daftar Tontonan
Sinopsis Made in Korea, Drakor Hyun Bin Debut Jadi Villain Hingga Naik 14 Kg
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Most Popular
1
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
2
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
3
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
4
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang
5
5 Karakter Orang yang Jarang Posting Media Sosial tapi Selalu Online
MOST COMMENTED











































