Balasan Menohok Wanita yang Diejek Menjijikan karena Berjerawat

Manila - Jerawat yang muncul di wajah kerap kali membuat penampilan jadi kurang menarik dan kehilangan kepercayaan diri. Tak hanya itu, beberapa orang yang berjerawat juga terkadang menjadi bahan ejekan. Seperti dialami oleh wanita ini yang dibully karena wajahnya berjerawat.

Pengguna Facebook Riri Flores membagikan kisahnya yang sering diejek karena wajahnya berjerawat. Padahal baginya jerawat adalah hal normal dan sering muncul pada waktu tertentu di masing-masing kehidupan semua orang.

Pada postingan yang telah mendapatkan 10 ribu lebih reaksi pengguna Facebook lainnya itu, Riri mengungkapkan bahwa ia menderita jerawat parah. Sayangnya, wajah Riri yang penuh jerawat sering menjadi bahan olok-olok ketika ia mengunggah foto selfie-nya di media sosial.

Baca Juga : Viral, Cara Remaja Sembuhkan Jerawat Parah dengan Produk Harga Terjangkau

"Kamu bisa saja cantik, tapi kamu penuh dengan jerawat", "Apakah kamu pergi ke dokter kulit? Mengapa wajahmu tak membaik?", "Kamu terlihat menjijikkan", begitu ejekan orang lain yang ditulis Riri di postingan Facebooknya.

Riri Flores diejek karena wajahnya berjerawat Foto: Facebook

Wanita asal Filipina ini pun membalas komentar negatif yang mengejek tentang jerawatnya dengan kalimat bijak. Riri ingin orang tahu bahwa ia tersakiti oleh komentar itu dan juga dapat merusak kepercayaan diri seseorang.

"Dunia ini jahat, menghakimi dan sensitif. Jadi, terlepas dari apa yang akan Anda lakukan atau katakan tentang fitur seseorang, orang itu pasti akan memikirkannya dan mengkhawatirkannya. Jadi lakukan hal-hal yang membuat kamu senang, tapi apa yang kamu lakukan itu benar," tulis Riri.

Baca Juga : Bangga Pamer Foto Penuh Jerawat, Wanita Ini Ubah Persepsi tentang Cantik

Riri Flores Foto: Facebook

"Aku akan merangkul apa yang menjadi ketidaksempurnaanku. Maaf karena aku orang yang tidak sempurna yang wajahnya berjerawat," tambahnya.

Pada akhir postingannya itu, Riri juga meminta orang untuk melihat ke cermin, dan melihat bahwa tidak ada yang sempurna. (agm/agm)