Bocah Kelas 1 SD Tak Akui Ayahnya di Daftar Keluarga, Alasannya Bikin Haru

Sichuan - Adalah tugas seorang ayah untuk mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Tapi, ayah di China ini tak dianggap oleh anaknya sendiri karena harus bekerja dan tak pernah pulang ke rumah.

Kisah haru ini dialami oleh siswa kelas satu dari Dawo, Sichuan, China Barat Daya. Lewat soal pekerjaan rumah matematika, ia mengungkap tentang ayahnya yang sering tak pulang.

Bocah laki-laki yang hanya diketahui memiliki nama keluarga Luo ini diberikan soal matematika tentang berapa banyak orang yang ada dalam keluarganya. Menurut Chongqing Morning Post, Luo menulisnya dengan angka tiga. Padahal, keuarganya beranggotakan empat orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan adik perempuannya.

Setelah melihat jawabannya, sang ibu segera bertanya mengapa Luo menulis tiga, bukan empat. Namun, Luo dengan yakin bahwa jawabannya itu benar.

Foto: Weibo

"Ayah tidak pernah pulang," jawab Luo.

Penjelasan Luo itu pun membuat ibunya terenyuh, dan memutuskan untuk mengambil foto lembar jawaban anaknya dan mengirimkannya ke ayahnya, Luo Jian. Rupanya, Luo Jian bekerja sebagai petugas polisi. Ia sering tak pernah di rumah pada akhir pekan dan bahkan hari libur.

"Jadi keluarganya tidak termasuk saya. Saya patah hati," tulis Jian setelah ia mengunggah jawaban matematika anaknya di media sosial.

Pada keterangan postingannya itu, Jian juga mengatakan dia merasa ingin menagis setelah membaca apa yang istrinya kirim padanya. Postingan Jian di Weibo itu pun menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 14.000 kali.

Selain itu, banyak netizen yang menyampaikan simpati mereka kepada petugas kepolisian ini di kolom komentar tersebut. (agm/hst)