Kisah Haru Bocah 8 Tahun yang Setiap Hari Belajar di Jembatan Layang
Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 08 Jan 2018 18:04 WIB
Jakarta
-
Pendidikan jadi salah satu hal terpenting dalam hidup. Tapi, sayangnya di beberapa negara, kemiskinan telah menjadi penghalang bagi banyak anak yang ingin belajar dalam menempuh pendidikannya. Seperti yang dialami oleh bocah asal China ini yang merasa kesulitan untuk belajar karena sarana yang tak memadai.
Qu Sinian, seorang anak berusia delapan tahun dari ibukota Provinsi Guizhou, Guiyang, terpaksa mengerjakan tugas sekolahnya di jembatan layang setiap hari, karena dumahnya memiliki pencahayaan yang sangat buruk.
Siswa kelas dua ini selalu ditemani oleh ibunya, Li Gaoju, sepulang sekolah untuk mengerjakan tugas PR-nya di jembatan tepat samping rumah mereka. Sementara beberapa mobil yang lewat membunyikan klakson saat berkendara melewati mereka, Qu terlihat tetap fokus mengerjakan tugasnya itu.
Dilansir Nextshark, Qu menyelesaikan tugas sekolahnya di flyover itu selama empat jam setiap hari atau sampai malam tiba. Kemudian, ia dan ibunya akan kembali ke rumah, yakni sebuah kamar sewaan kecil berukuran 18 meter di sebelah jembatan layang.
"Kamar kami memiliki pencahayaan yang buruk. Ini terlalu gelap. Keluarga kami terlalu miskin. Qu harus datang ke sini untuk mengerjakan pekerjaan rumah, tidak ada jalan lain," ungkap Li.
Ayah Qu adalah seorang pekerja migran yang pindah dari kampung halamannya di Provinsi Sichuan ke Guiyang untuk bekerja. Namun, ayahnya menjadi cacat setelah jatuh dari ketinggian saat bekerja delapan tahun lalu.
Sementara itu, ibu Qu memiliki kondisi jantung yang lemah dan membuatnya tidak dapat bekerja. Ayahnya adalah satu-satunya pencari nafkah dan bekerja sebagai ojek. Ia menghasilkan sekitar seribu yuan (Rp 2 juta) perbulan. Hampir setengah dari uang tersebut digunakan untuk sewa kamar yang menghabiskan 400 yuan (Rp 800 ribu), dan sekitar 100 yuan (Rp 200 ribu) untuk batu bara agar kamarnya tetap hangat pada malam yang dingin.
Qu adalah seorang siswa yang cukup pintar di sekolahnya. Ia pun bercita-cita ingin menjadi sokter saat dewasa sehingga ia bisa mendapatkan uang banyak dan menyembuhkan ibu serta ayahnya. (agm/agm)
Qu Sinian, seorang anak berusia delapan tahun dari ibukota Provinsi Guizhou, Guiyang, terpaksa mengerjakan tugas sekolahnya di jembatan layang setiap hari, karena dumahnya memiliki pencahayaan yang sangat buruk.
Siswa kelas dua ini selalu ditemani oleh ibunya, Li Gaoju, sepulang sekolah untuk mengerjakan tugas PR-nya di jembatan tepat samping rumah mereka. Sementara beberapa mobil yang lewat membunyikan klakson saat berkendara melewati mereka, Qu terlihat tetap fokus mengerjakan tugasnya itu.
Foto: Istimewa |
Dilansir Nextshark, Qu menyelesaikan tugas sekolahnya di flyover itu selama empat jam setiap hari atau sampai malam tiba. Kemudian, ia dan ibunya akan kembali ke rumah, yakni sebuah kamar sewaan kecil berukuran 18 meter di sebelah jembatan layang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa |
Ayah Qu adalah seorang pekerja migran yang pindah dari kampung halamannya di Provinsi Sichuan ke Guiyang untuk bekerja. Namun, ayahnya menjadi cacat setelah jatuh dari ketinggian saat bekerja delapan tahun lalu.
Sementara itu, ibu Qu memiliki kondisi jantung yang lemah dan membuatnya tidak dapat bekerja. Ayahnya adalah satu-satunya pencari nafkah dan bekerja sebagai ojek. Ia menghasilkan sekitar seribu yuan (Rp 2 juta) perbulan. Hampir setengah dari uang tersebut digunakan untuk sewa kamar yang menghabiskan 400 yuan (Rp 800 ribu), dan sekitar 100 yuan (Rp 200 ribu) untuk batu bara agar kamarnya tetap hangat pada malam yang dingin.
Foto: Istimewa |
Qu adalah seorang siswa yang cukup pintar di sekolahnya. Ia pun bercita-cita ingin menjadi sokter saat dewasa sehingga ia bisa mendapatkan uang banyak dan menyembuhkan ibu serta ayahnya. (agm/agm)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
Sinopsis Suicide Squad (2016) di Bioskop Trans TV Hari Ini
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
Song Hye Kyo Buka-bukaan Soal Potong Rambut Pendek, Jadi Pasangan Gong Yoo
Kate Cassidy Beri Utimatum untuk Calon Pacar: Akan Selalu Cinta Liam Payne
Most Popular
1
Transformasi Influencer yang Meninggal Tragis, Dada 38J hingga Tato Bola Mata
2
Foto: Adu Gaya Para Bintang di Karpet Merah Emily in Paris Season 5
3
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
4
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas
5
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
MOST COMMENTED












































Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa