Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Netizen China Tolak Permintaan Maaf Gigi Hadid Atas Tindakan Rasisnya

Anggi Mayasari - wolipop
Kamis, 07 Sep 2017 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Ist.
Jakarta - Setelah minggu lalu akun Instagram Gigi Hadid dipenuhi komentar negatif dari netizen China yang melarang dirinya untuk datang ke Shanghai dalam gelaran fashion show Victoria's Secret 2017, sang modelpun menuliskan permohonan maafnya melalui Weibo pada Jumat (1/9/2017). Namun sayangnya, permintaan maaf model 21 tahun ini ditolak oleh netizen China.

Dalam surat permohonan maafnya yang ditulis dalam bahasa China dan Inggris itu, kekasih Zayn Malik ini menuliskan bahwa dirinya sangat menghormati dan mencintai masyarakat China.

"Tidak pernah niat saya untuk menyakiti orang lain melalui tindakan saya, dan saya dengan tulus meminta maaf kepada orang-orang yang merasa terluka," tulis Gigi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga : Gigi Hadid Minta Maaf Pasca Dikecam Netizen Tak Boleh Datang ke China

Namun banyak netizen enggan memberikan maafnya pada Gigi. Mereka menganggap kesalahan Gigi sulit untuk dimaafkan mengingat video yang beredar pada awal tahun ini saat dirinya menyipitkan mata sambil memegang biskuit berbentuk Buddha. Hal tersebut dianggap rasis dan diskriminasi bagi orang-orang Asia.

"Jauhi China," tulis beberapa netizen di akun Weibo Gigi. Mereka menuduh kakak Bella Hadid ini masih ingin menghasilkan uang di China setelah menghina orang-orang China.

Warganet juga membandingkan permintaan maaf Gigi di Weibo dengan surat permintaan maafnya yang ditulis tangan dan diposting di akun Twitternya pada akhir tahun lalu karena telah mengolok-olok aksen Ibu Negara Melania Trump di American Music Awards. Banyak netizen yang mengungkapkan bahwa permintaan maaf Gigi kali ini relatif terlambat dan tak memiliki ketulusan.

Baca Juga : Dikritik Karena Meledek Melania Trump, Gigi Hadid Minta Maaf

"Bisa saja permohonan maafnya ini dia tidak menulisnya sendiri," komentar netizen.

"Jika Victoria's Secret tidak digelar di Shanghai, Anda mungkin tidak akan pernah mengeluarkan (permohonan maaf) ini," tulis seorang netizen.

"Anda seharusnya tidak hanya meminta maaf kepada orang-orang China, Anda harus meminta maaf kepada semua orang Asia, tapi sudah terlambat sekarang," tulis pengguna Weibo lainnya. (agm/agm)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads