Curhat Angelina Jolie Menangis di Kamar Mandi Saat Masa Perceraian

Jakarta - Perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt menjadi salah satu berita paling mengejutkan tahun lalu. Meski banyak diberitakan, kala itu keduanya tak terlalu banyak bercerita mengenai perpisahan tersebut. Angie pun baru-baru ini mengungkap kisahnya di masa-masa perceraian dalam wawancara terbaru dengan majalah Vanity Fair. Untuk menutupi masalahnya dari anak-anak, Angie mengaku harus menangis di kamar mandi.

Punya orangtua yang juga bercerai membuat Angie lebih berhati-hati. Ibu enam anak tersebut tidak mau buah hatinya merasa khawatir dengan masalah yang terjadi pada ayah dan ibu mereka. Masa-masa perceraian itu pun dianggapnya sebagai momen paling berat dalam hidup.

"Aku sangat khawatir dengan ibuku, ketika aku kecil. Aku tidak ingin anak-anakku mengkhawatirkanku. Aku pikir penting untuk menangis di kamar mandi dan tidak di depan mereka. Mereka perlu tahu semuanya akan baik-baik saja bahkan ketika kamu tidak yakin mengenai itu," ungkap Angelina.

Meski berpisah setelah bersama selama 12 tahun, Angie pun mengaku masih sayang dengan Brad Pitt. Menurutnya, mereka punya tujuan yang sama untuk keluarga. "(Rumah ini) adalah lompatan ke depan untuk kami dan kami semua mencoba yang terbaik untuk menyembuhkan keluarga kami," kata Jolie.

Angie pun mengungkap sekelumit cerita mengenai penyebab kandasnya hubungan itu. Menurutnya, banyak hal-hal yang berubah menjadi sulit beberapa waktu belakangan. Beredar kabar jika kesulitan itu muncul karena keluarga mereka yang terlalu sering bepergian. Sedangkan Brad Pitt menginginkan rumah tangga yang lebih menetap dengan gaya hidup yang lebih normal.

"Ini bukanlah masalahnya. Itu adalah dan akan menjadi kesempatan menakjubkan yang kami berikan kepada anak-anak. Mereka adalah enam anak yang punya pikiran tajam, peduli, dan global. Aku sangat bangga dengan mereka," tambahnya. (ami/ami)