Arti Pita Biru yang Dipakai Karlie Kloss Hingga Ruth Negga di Oscar 2017

Jakarta - Minggu, (26/2/2017) selebriti papan atas berkumpul di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika untuk hadir di acara Academy Awards ke-89. Pesta penghargaan untuk merebutkan piala Oscar di bidang film itu pun terasa berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, sejumlah selebriti datang dengan menyematkan pita biru. Apa maksudnya?

Sejumlah selebriti seperti model Karlie Kloss, musisi Lin-Manuel Miranda hingga aktris Ruth Negga terlihat menggunakan pita biru. Jika dilihat lebih dekat ada tulisan ACLU di bagian bawah pita tersebut.

Foto: Frazer Harrison/Getty Images

Pita biru tersebut adalah simbol yang berkaitan dengan politikal di Amerika. Pita ACLU atau singkatan dari American Civil Liberties Union adalah simbol solidaritas yang berkomitmen yang berkaitan dengan hak asasi manusia.

"Simbol solidaritas dari ACLU adalah sebuah komitmen yang berada di jalur depan, di pengadilan, legislatif dan di jalan-jalan yang bekerja untuk memastikan bahwa kebebasan kita yang berharga dan nilai yang dijalani," ujar organisasi tersebut dalam pernyataan resminya.

Musisi Lin-Manuel Miranda pun sempat memberikan pendapatnya terkait mengenakan pita tersebut di karpet merah Oscar 2017. "Karena ACLU tengah berjuang untuk Amerika yang lebih ideal," ucapnya, seperti dikutip dari Mic.

Foto: Getty Images

ACLU belakangan ini aktif dalam gerakan yang menentang kebijakan presiden baru Amerika Donald Trump tentang anti imigrasi. Organisasi tersebut sangat vokal terhadap travel ban, di mana sejumlah negara muslim dilarang masuk ke Amerika.

Sejak terpilihnya Trump menjadi presiden, terlebih lagi dengan kebijakan-kebijakannya yang dianggap kontroversial, menjadikan ajang-ajang penghargaan hingga fashion week kerap diselipkan aksi politikal. Seperti pada saat New York Fashion Week, sejumlah model termasuk Gigi Hadid tampil dengan bandana putih yang diikatkan di tangan. Bandana putih tersebut memiliki arti sendiri.


Adalah kampanye yang diserukan oleh Business of Fashion (BoF) yang merilis kampanye baru berjudul #TiedTogether. Kampanye ini menyerukan orang-orang mulai memakai bandana putih di tangan sebagai 'Bentuk dukungan kepada kemanusiaan di tengah berkembangnya ketidakpastian dan narasi politik berbahaya di kedua sisi Atlantik,' seperti dalam surat yang diterima Refinery 29 dari pendiri dan editor in chief BoF, Imran Amed.

Sejumlah model, desainer bahkan fotografer fashion dalam bulan fashion week ini tengah menyerukan kampanye tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terhadap isu kemanusiaan saat ini. "Ini bukanlah pernyataan politik, ini adalah seruan positif untuk mendukung kemanusiaan saat masa menegangkan seperti sekarang ini di dunia. Kami bertujuan untuk memulai gerakan global lewat industri mode untuk mendemonstrasikan kekuatan dari persatuan, dan menyerukan para fashion enthusiast ataupun di luar industri untuk bergabung," dalam pernyataan resmi BoF. (kik/kik)