Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Alasan Emma Watson Tolak Jadi Cinderella Lalu Pilih Beauty And The Beast

Hestianingsih - wolipop
Selasa, 17 Jan 2017 15:41 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: ist
Jakarta - Emma Watson akan melengkapi daftar Disney Princess yang diwujudkan menjadi 'nyata' dalam film live action terbaru, Beauty and the Beast. Siapa sangka, Emma sempat ditawari peran sebagai Cinderella namun ditolaknya, hingga akhirnya peran itu jatuh ke tangan Lily James.

Ada alasan kenapa aktris asal Inggris itu menolak jadi Cinderella dan lebih memilih memerankan Belle dalam film Beauty And The Beast. Emma menyatakan, dirinya menginginkan sesuatu yang lebih menantang dan menginspirasi untuk karakter yang diperankan.

Menurutnya Putri Belle memiliki karakter pemberani, suka tantangan dan bisa menjadi panutan atau role model. Ia bahkan menawarkan diri untuk ikut terlibat dalam pengembangan skenario, dan banyak berdiskusi dengan sang sutradara Bill Condon.
Foto: beauty and the beast

Emma baru sepakat menerima peran sebagai Belle setelah keduanya sepakat untuk memodifikasi karakter wanita yang baik hati itu. Salah satunya memberikan 'pekerjaan' untuk Belle sebagai seorang penemu, seperti ayahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tidak tahu mereka akan membuat film Beauty and the Beast di waktu yang sama ketika aku menolak (peran) Cinderella. Tapi ketika mereka menawariku jadi Belle, aku hanya merasa karakter itu jauh lebih cocok bagiku ketimbang Cinderella," ungkap wanita 26 tahun ini, seperti dikutip dari Mirror.

Duta Perserikatan Bangsa-bangsa ini juga menyatakan ingin bisa seperti Belle. Itulah sebabnya kenapa menuturnya karakter itu akan bisa dimainkannya dengan lebih baik.
Foto: Disney

"Dia (Belle) selalu ingin tahu, pengasih dan berpikiran terbuka. Dan itulah tipe wanita yang ingin aku jelmakan sebagai panuta, diberikan sebuah pilihan," kata pemeran Hermione Granger dalam film Harry Potter ini.

Emma juga menambahkan bahwa karakter Belle digambarkan memiliki integritas sekaligus independen. Ia tidak mudah terpengaruh oleh perspektif orang lain, mentalnya tidak mudah digoyangkan oleh orang yang menakut-nakuti atau menjadikannya kambing hitam.

Semoga sukses filmnya, Emma! (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads