Tunggu 'Kelahiran' Boneka Bayi, Wanita Ini Buat Foto Kehamilan Palsu

Jakarta - Jika tidak mengenalnya dengan baik, Kathryn bisa jadi dianggap gila. Bagaimana tidak, wanita yang hobi mengoleksi boneka mirip bayi itu memperlakukan koleksinya tersebut seperti bayi sungguhan. Dia bahkan sampai membuat foto kehamilan palsu.

Kathryn Barnes asal Chicago sampai saat ini sudah memiliki 10 'reborn dolls'. Reborn doll merupakan boneka yang sangat mirip bayi sungguhan. Boneka-boneka ini semakin mirip bayi sungguhan karena bisa 'bernapas'. Boneka ini dibuat seolah-olah bisa melakukan gerakan seperti sedang menghirup dan mengeluarkan napas.

Ketika masih memiliki akun Instagram, Kathryn kerap mengunggah foto-foto yang memperlihatkan bagaimana dia memperlakukan boneka-bonekanya itu seperti bayi yang hidup. Dia bahkan membuat foto kehamilan palsu, dengan memamerkan perutnya yang membuncit, ketika tengah menunggu kehadiran satu boneka baru. Dia juga membuat foto USG palsu seolah-olah untuk menunjukkan bahwa memang dirinya tengah menantikan kelahiran seorang bayi.



Aktivitasnya di media sosial itu belakangan mendatangkan bullying untuknya. Tidak sedikit orang yang menyebutnya gila atau tidak waras. Mereka yang mengkritik sampai ada yang mengirimimkan pesan khusus untuknya.

Banyaknya bullying yang diterimanya di Instagram itu membuatnya memutuskan menutup akunnya. "Aku tidak lagi memiliki akun karena bullying yang aku dapat. Aku bingung dengan mereka karena banyak yang membuat akun seperti aku. Tapi aku tidak mau bertengkar jadi aku menghapus akunku," katanya.

Wanita 21 tahun itu bercerita, apa yang dilakukannya sebagai kolektor boneka Reborn merupakan sesuatu yang wajar di komunitas pecinta boneka tersebut. "Orangtua (boneka-red) Reborn menggunakan istilah 'kehamilan reborn', ketika mereka menantikan sebuah boneka baru dan melakukan permainan peran kehamilan ini dengan mengunggah foto onlina," ujarnya.

Foto-foto kehamilan dan hasil USG palsu itu menurutnya dibuat untuk menginformasikan pada para pengikut mereka di Instagram bahwa sang pemilik akun sedang menunggu sebuah boneka baru. "Dan itu membuat aku bersemangat menantikan kehadiran boneka itu. Membuat proses menunggu jadi terasa lebih cepat," jelasnya.

Kathryn mulai tertarik pada boneka mirip bayi sungguhan itu sejak 2002, setelah neneknya membelikan boneka tersebut. Ketika itu usianya baru tujuh tahun. Namun baru pada 2015, wanita yang berprofesi sebagai guru itu mulai mengoleksi boneka Reborn. Boneka pertamanya dinamainya Sailor dan dibeli seharga US$ 500.

"Aku sangat mencintai bayi-bayi Reborn-ku. Masing-masing dari mereka membuatku bahagia. Menurutku siapapun berhak mengoleksi apa yang bisa membuat mereka bahagia, tanpa mempedulikan berapa usia mereka," imbuhnya.

(eny/eny)