Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bisnis Jual Beli Makeup Second

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 04 Sep 2015 08:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Berbelanja secara online menjadi suatu fenomena yang sedang marak terjadi. Namun salah satu kelemahannya adalah tidak bisa menyentuh atau melihat detail barang belanjaan tersebut secara langsung, sehingga seringkali banyak para pembeli yang merasa barangnya tidak sesuai dengan harapannya.

Tetapi hal tersebut kini tidak menjadi masalah, dengan adanya jejaring sosial dan marketplace, barang yang tidak cocok bisa dijual kembali. Barang-barang tersebut mendapat julukan preloved item, yakni barang yang pernah disukai. Di antara sekian banyak barang yang bisa dipindah tangankan, makeup atau produk kecantikan menjadi salah satu item yang paling banyak diminati.

Inilah yang menjadi tema liputan khusus Wolipop hari ini, Jumat, (4/9/2015) dengan membahas mengenai bisnis jual beli makeup preloved. Pembaca bisa mengatahui apa saja alasan para wanita mau menjual dan membeli makeup second. Dengan menghadirkan nara sumber para blogger kecantikan, mereka akan memberikan pendapatnya masing-masing tentang kondisi makeup yang bisa dijual kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, makeup artist Adi Adrian akan memberikan pendapatnya tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin membeli kosmetik 'bekas'. Wolipop juga berkesempatan untuk mewawancarai salah seorang wanita yang 'gemar' membeli makeup second.

Tak hanya itu saja, ternyata ada salah satu akun jejaring sosial yang biasa digunakan sebagai 'wadah' untuk mengumpulkan para wanita yang ingin menjual dan membeli kosmetik tangan kedua tersebut. Tidak ketinggalan juga ada saran dan pendapat dari dokter kulit tentang penggunaan makeup yang sudah tidak lagi disegel itu.

Penasaran seperti apa? Simak ulasan selengkapnya hanya di liputan khusus Wolipop hari ini.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads