Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Pria Menolak untuk Kerja dan Menikah, Memilih Tinggal Sendiri di Gua

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 13 Jun 2025 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Min Hengcai
Foto: QQ via SCMP
Jakarta -

Seorang pria bernama Min Hengcai menolak menuruti tuntutan lingkungan untuk berkeluarga dan menghasilkan uang. Menghindari hal tersebut, ia memilih untuk kabur dan menjauh dari perkotaan. Min bahkan rela meninggalkan pekerjaan untuk hidup sendiri di dalam gua.

Min Hengcai yang berasal dari Provinsi Sichuan, China sudah hidup di gua selama empat tahun terakhir. Bukan karena tidak mendapat pekerjaan di kota, ia sebelumnya berprofesi sebagai pengemudi taksi online berpenghasilan 10.000 yuan (Rp 22 jutaan) per bulan. Gajinya tidak sedikit tapi ia merasa pekerjaan dan kehidupannya tidak bermakna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Min HengcaiMin Hengcai Foto: QQ via SCMP

ADVERTISEMENT


Sebelumnya pria 35 tahun tersebut terpaksa harus bekerja keras untuk membayar utang kepada saudara. Ia juga masih punya pinjaman di bank dan perusahaan yang belum lunas. Karena itu, Min kemudian membiarkan saudara tersebut menjual tanah miliknya. Di samping lahan tersebut, ada sebuah gua. Daripada tetap tinggal di kota, ia kemudian menghabiskan 40.000 yuan (Rp 90 juta) untuk membangun rumahnya di dalamnya.

Dalam gua seluas 50 meter persegi tersebut, Min Hengcai mencoba hidup sendiri. Di sana, ia biasa bangun pukul 8 pagi lalu menghabiskan sepanjang hari untuk membaca, berjalan-jalan, dan bekerja di lahan. Min kebanyakan makan sayur-sayuran yang ditanamnya sendiri lalu tidur pukul 10 malam. Min mengatakan gaya hidup ini adalah impiannya.

Min HengcaiMin Hengcai Foto: QQ via SCMP


Min sering mengunggah kehidupannya di media sosial di mana ia juga sering mendapat penghasilan dari siaran langsung. Selain para netizen yang sering menemaninya, di "lubang hitam", Min memilih untuk hidup sendiri. Ia juga menolak pernikahan karena dianggap hanya membuang-buang waktu dan uang.

"Kemungkinan menemukan cinta sejati sangat rendah. Mengapa aku harus bekerja keras untuk sesuatu yang sangat langka?" katanya kepada Sichuan Television

Kisah hidup Min menuai kontroversi di media sosial. Sebagian orang pesimis dengan hidupnya yang datar. Adapun yang menyebut Min sebagai filsuf sejati karena prinsipnya bahkan iri dengan gaya hidupnya. "Inilah kehidupan di surga," kata netizen.

(ami/ami)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads