Ini yang Dilakukan Orang Sukses di Pagi Hari

Banyak yang mengatakan bahwa kesuksesan adalah subjektif. Bagi kamu, sukses mungkin kesejahteraan finansial, sementara bagi seorang pengusaha, itu sebuah berkembangnya perusahaan rintisan. Namun, dalam setiap kasus, kesuksesan memerlukan tercapainya tujuan-tujuan bermakna yang kamu tetapkan untuk diri sendiri.

Apapun definisi sukses, kamu perlu melakukan upaya yang sunguh-sungguh untuk mencapainya. Kebanyakan orang sukses seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg hingga Tim Cook memiliki kebiasaan baik yang dimulai sejak pagi. Seperti dikutip dari Forbes, para ahli dari resume.io meneliti kebiasaan pagi mereka dan menemukan pola yang bisa ditiru siapa pun untuk meningkatkan kesuksesan kerja.

Baca Juga :7 Pelajaran Penting dari 'Psychology of Money' untuk Capai Kebebasan Finansial

- Jeff Bezos, pendiri Amazon dengan kekayaan $202 miliar, bangun sekitar pukul 6:30 pagi. Ia memulai hari tanpa layar gadget, menikmati sarapan keluarga, dan menulis jurnal. Rutinitas paginya yang santai menunjukkan bahwa produktivitas tidak selalu berarti harus terburu-buru.

- Mark Zuckerberg, CEO Meta dengan kekayaan $188 miliar, memulai hari pukul 8 pagi dengan memeriksa platform seperti Facebook dan WhatsApp. Ia dikenal dengan gaya hidup minimalis, termasuk mengenakan pakaian yang sama setiap hari untuk menghindari kelelahan dalam mengambil keputusan-kebiasaan yang juga dianut oleh Steve Jobs dan Barack Obama.

Mark Zuckerberg. (AP Photo/David Zalubowski) Foto: dok. AP

- Tim Cook, CEO Apple dengan kekayaan $2,4 miliar, adalah salah satu pebisnis yang bangun paling pagi, sekitar pukul 3:45 pagi. Ia menggunakan waktu tersebut untuk membaca email, mengikuti perkembangan berita, dan berolahraga sebelum pukul 6 pagi. Cook mengaitkan rutinitas paginya yang disiplin dengan kemampuan fokus yang tinggi sepanjang hari.

Meskipun kita tidak selalu punya kebebasan untuk bangun dan tidur sesuka hati seperti para miliarder, penelitian menunjukkan bahwa rutinitas dan ritual pagi membantu dalam regulasi diri dan mengurangi stres kerja, yang berkontribusi pada kesuksesan karier. Maka dari itu, penting untuk menciptakan rutinitas pagi yang terstruktur agar hari kerja dimulai dengan pijakan yang kuat.

5 Hal Wajib dalam Rutinitas Pagi untuk Kesuksesan Karier

Amanda Augustine, pakar karier dari resume.io, menekankan bahwa bangun jam 3 pagi bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Menurutnya, kunci dari pagi yang produktif ada pada tiga hal: konsistensi, keseimbangan, dan memulai hari dengan kendali penuh. Berikut adalah lima kebiasaan pagi yang bisa kamu terapkan.

1. Bangun di Waktu yang Sama

"Cobalah bangun di waktu yang sama setiap hari untuk membantu mengatur ritme alami tubuh," ujar Amanda. Seiring waktu, tubuh akan terbiasa untuk lebih waspada di pagi hari, menghindari rasa kantuk, dan membuatmu lebih berenergi.

2. Jangan Langsung Buka Ponsel

"Tahan keinginan untuk langsung membuka email atau media sosial, meski beberapa CEO terkenal melakukannya," jelasnya.

Menghindari layar di pagi hari bisa menurunkan stres dan membantumu memulai hari dengan tenang serta penuh kesadaran. Setidaknya tunggu 30 menit hingga 60 menit setelah bangun tidur, baru kamu cek ponselmu.

3. Terpapar Matahari

Amanda menyarankan untuk terkena cahaya matahari dalam satu jam pertama setelah bangun. "Baik dengan membuka tirai atau keluar rumah, kebiasaan sederhana ini bisa mengatur ulang jam biologis, memperbaiki suasana hati, dan membantu tidur lebih nyenyak di malam hari."

4. Olahraga

"Lakukan gerakan ringan di pagi hari, entah itu stretching, jalan kaki, atau olahraga singkat untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan fokus, dan memperbaiki mood sepanjang hari," katanya.

5. Menuliskan Prioritas

"Luangkan beberapa menit untuk menulis satu hingga tiga prioritas utama harimu." Dengan begitu, kamu memulai hari dengan tujuan yang jelas, bukan sekadar 'langsung gas' tanpa arah. Amanda menambahkan, "Yang penting adalah menciptakan rutinitas pagi yang sesuai dengan gaya hidupmu agar mudah dijalani dan efektif untuk kesuksesan jangka panjang."