Berbagai problema di industri kerja sering jadi perbincangan di media sosial seperti X dan TikTok. Tak jarang fenomena-fenomena itu pun memunculkan kata atau istilah baru yang jadi viral. Selama 2024, cukup banyak istilah viral terkait dunia profesional yang mungkin kamu alami.
Office Peacocking
Meski pandemi sudah lama berakhir, banyak karyawan masih kesulitan untuk kembali bekerja di kantor. 'Office peacocking' sendiri adalah istilah perusahaan yang mendekorasi kantor mereka dengan perabotan baru, interior yang mewah, dapur yang canggih, bahkan fasilitas olahraga dalam ruangan. Tujuannya adalah untuk menjadikan kantor sebagai tempat yang menarik bagi pekerja menyelesaikan tugasnya di sana.
Dry Promotion
Promosi kering menjadi fenomena di 2024 yang dihindari para pekerja. Dry promotion mengacu pada peningkatan tanggung jawab pekerjaan yang disertai dengan jabatan baru tetapi tidak dengan kenaikan gaji. Jadi meski promosi di atas kertas, penghasilannya tetap stagnan. Tren ini disebut merupakan hasil dari upaya pemotongan biaya yang dilakukan oleh banyak perusahaan.
Resenteeism
Dilaporkan bahwa milenial dan generasi Z adalah kelompok pekerja yang sudah tidak peduli dengan kebahagiaan di tempat kerja. Hal itu disebut sebagai resenteeism. Istilahitu mengacu pada perasan karyawan yang tidak senang atau tidak puas dengan lingkungan kerja mereka tapi tidak bisa resign. Sayangnya, jika dibiarkan terlalu lama fenomena itu bisa mengurangi keterlibatan dan produktivitas yang lebih rendah.
Career Cushioning
Meski sudah melewati era pandemi, 2023 masih belum stabil bagi banyak perusahaan dan pegawainya. Karena itu, beberapa orang menyiapkan bantalan karier yakni dengan mencari lamaran, meng-update LinkedIn, membangun hubungan, atau benar-benar sudah mengirim CV ke beberapa perusahaan.
Coffee Badging
Pengalaman kerja dari rumah tampaknya mengubah hidup banyak orang. Setelah pandemi, semakin banyak profesional yang memilih untuk tidak melakukan tugas mereka di kantor. Ketika harus 'setor wajah', mereka hanya datang, minum kopi, dan berbincang-bincang dengan kolega sebelum akhirnya keluar dan menyelesaikan kerja di tempat lain. Hal tersebut disebut sebagai Coffee Badging.
Quiet Quitting
Selama 2023, 'quiet quitting' paling banyak diperbincangkan. Quiet quitting bisa diartikan sebagai mundur diam-diam adalah tren di mana para pekerja hanya mengerjakan apa yang menjadi tugasnya tanpa ada ambisi atau keinginan berinovasi. Biasanya hal itu terjadi karena mereka sudah tidak punya minat lagi atau muak dengan perusahaan yang memberi sedikit apresiasi.
Quiet Hiring
Berbagai macam fenomena 'quiet' terjadi di dunia kerja. Dilansir Business Insider, ada juga 'quiet hiring' yang artinya fenomena di mana perusahaan kekurangan pekerja untuk menjalani suatu tugas. Tapi daripada mempekerjakan orang baru, mereka malah membebankan tugas tersebut kepada pegawai lama. Hal ini bisa menyebabkan pegawai itu burn out atau quiet quitting.
(ami/ami)