Buku 'Mimpi' Yuni Jie, Desainer Interior RI yang Berkolaborasi dengan LV
Butuh mimpi untuk menjadikan Yuni Jie sebagai salah satu desainer interior yang disegani di Indonesia. Mimpi-mimpi tersebut terangkum dalam buku visual terbarunya.
'Dream', demikian kata sederhana yang dipilih Yuni sebagai tajuk bukunya yang keenam itu. Sesuai judulnya, buku tersebut merangkum beberapa karya Yuni sebagai perancang interior yang menurutnya bagaikan sebuah impian yang terwujud.
Terakhir kali Yuni merilis buku pada 2014. Itu artinya jarak waktu antara buku lama dan barunya terbentang hingga 10 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurutku, ini waktu yang tepat untuk bermimpi merayakan (buku) mimpi ini," kata perempuan kelahiran Jakarta, Juni 1977, itu dengan retoriknya saat acara peluncuran buku tersebut di Senayan City, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).
Meski lama penantian Yuni, waktu tersebut justru memberikan waktu baginya untuk menciptakan karya yang lebih baik. Apalagi semasa pandemi, ia lebih produktif dari biasanya. Blessing in disguise, mungkin ungkapan tersebut tepat untuk mewakili.
Desainer interior Indonesia Yunie Jie di acara peluncuran buku ke-6 yang bertajuk 'Dream'. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Buku setebal 512 halaman itu menyuguhkan berbagai kreasi interior terbaik selama satu dekade terakhir. Yuni yang terkenal dengan garis desainnya yang kasual-elegan, sophisticated, dengan pendekatan minimalis, membagi 'perjalanan visual' tersebut berdasarkan jenis ruangan di sebuah rumah secara runut. Mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan ruang makan, kamar utama, walk-in closet, hingga ruang hiburan dan rooftop.
Tentunya, kolaborasi Yuni dan Louis Vuitton turut dimuat di bukunya. Ia mendapat kesempatan untuk ambil bagian dalam proyek renovasi butik Louis Vuitton di Plaza Indonesia. Ditunjuk sebagai Muse Interior Designer oleh rumah mode Prancis yang berada di bawah naungan LVMH itu, Yuni membantu mengkurasi beberapa kreasi seniman Indonesia untuk menghiasi butik yang dibuka kembali pada April lalu tersebut.
Dengan sentuhannya, flagship store Louis Vuitton itu mendapat penyegaran yang terinspirasi oleh budaya lokal dan keindahan alam Indonesia.
"Sungguh sebuah kehormatan bisa diminta Louis Vuitton. Rasanya seperti sebuah mimpi yang tidak pernah saya impikan," kata Yuni yang mengaku intens melakukan rapat daring bersama tim LVMH tiap rabu malam selama empat bulan untuk mematangkan konsep dan ide.
Butik Louis Vuitton di Plaza Indonesia mendapat sentuhan Nusantara lewat tangan Yuni Jie. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Lewat karyanya yang terdokumentasi di buku 'Dream', pendiri firma Jie Design ini sebenarnya ingin berbagi inspirasi. Oleh karena itu, ia sangat tidak keberatan desainnya yang muncul di buku dijiplak pihak lain.
"Buku ini kan sudah masuk ranah publik. Kalau mau membuka diri, aku yakin itu menjadi motivasi untuk bisa once step further," tutur anggota ID12, sebuah perkumpulan desainer interior papan atas Indonesia, ini.
Di luar interior, Yuni turut menaruh kepedulian pada gerakan sosial dengan ikut mendirikan One Fine Sky. Pada bagian pamungkas buku, ia bercerita tentang ilham di balik jenama pakaian yang hasil penjualannya didonasikan kepada anak-anak yang kurang beruntung dalam bentuk seragam sekolah.
Sejak didirikan pada 2017, One Fine Sky hingga kini telah menyumbangkan sekitar 25.000 seragam. Lewat kisahnya, Yuni yang menulis sendiri seluruh konten bukunya (hanya dalam 10 hari) sekali lagi mengingatkan betapa pentingnya seorang pegiat desain harus multifaceted atau memiliki perhatian di banyak aspek kehidupan.
Yuni Jie (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Sejauh ini, buku 'Dream' terasa paling personal dan sangat merepresentasikan siapa Yuni Jie sejatinya. Dimulai dari bagian luar buku yang dibungkus sampul jingga atau oranye, yang bukan lain adalah warna favoritnya.
Buku seharga Rp 1,2 juta ini diluncurkan dalam pameran interior 'Summer Home' yang diselenggarakan ID12 di Senayan City pada 1-14 September 2024. Karya Yuni juga dapat dinikmati oleh pengunjung dalam sebuah bidang yang disulapnya menjadi sebuah dapur dan ruang makan yang stylish dan fungsional.
Impian yang Belum Tercapai
Berawal dari hobi menggambar dan bermain lego, Yuni bercita-cita sebagai desainer interior. Ia memulai karier sebagai desainer interior dan produk pada 2002. Pendidikan desain interior ditempuhnya di Cornish College of the Arts, Seattle, AS. Di sana, ia pernah mendapat beasiswa sebelum akhirnya lulus pada 1999 dengan predikat Cum-Laude Bachelor of Fine Arts.
Pendidikannya kemudian berlanjut di Pratt Institute New York dan membuahkan gelar Master of Industrial Design dengan penghargaan Honor of Excellence. Pulang ke Tanah Air, ia memberanikan diri untuk mendirikan firma desainnya sendiri ketika masyarakat Indonesia masih terlalu awam dengan kebutuhan akan seorang perancang interior.
Yuni Jie dan desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi di dapur rancangan Yuni dalam pameran Summer Home. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
"The secret is no secret, you have to do the work. Kita juga harus konsisten, punya niat kuat, dan gigih," ungkap Yuni saat diminta rahasia dan tips di balik kesuksesannya.
Sepanjang kariernya, Yuni telah menangani berbagai proyek interior, baik residensial maupun komersial. Kelihatannya hampir semua impiannya sudah terwujud.
Namun, ternyata ada satu yang masih ingin dicapai. "Saya ingin mendesain furnitur untuk sebuah manufaktur internasional," ujar Yuni.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
6 Zodiak yang Lebih Cocok Bekerja di Balik Layar, Nggak Suka Jadi Pusat Atensi
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya















































