Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Terlalu Banyak Kerja, Wanita Ini Tinggal di Panti Jompo di Usia 38 Tahun

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 16 Agu 2024 17:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Yang, wanita yang tinggal di panti jompo
Foto: Dok. YouTube @01official
Jakarta -

Setiap orang pasti pernah mengalami kelelahan dan kesulitan dalam bekerja. Tapi seorang penulis skrip merasa sudah sangat kewalahan hingga memutuskan untuk rehat sejenak. Bukan dengan hiatus atau pergi liburan, wanita tersebut memilih untuk tinggal di panti jompo.

Adalah Yang, wanita asal China yang telah mendedikasikan 11 tahunnya 'banting tulang' untuk industri film dan televisi. Selama ini, ia disibukkan dengan jadwal yang padat hingga mengorbankan kesehatan. Namun pada awal tahun, ia sempat masuk rumah sakit dan diminta untuk 'slow down'. Yang pun mempertimbangkannya.

Sayangnya, wanita itu tidak punya keluarga atau orang terdekat yang bisa mengurusnya. Ketika itu, Yang mulai mencari tempat di mana ia bisa relaks dan menyembuhkan diri. Ketika mencari-cari di internet, Yang membaca tentang panti jompo dan bagaimana rumah para pensiunan itu mendukung 'slow living'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang, wanita yang tinggal di panti jompoYang, wanita yang tinggal di panti jompo Foto: Dok. YouTube @01official

"Ada dua alasan mengapa aku memilih panti jompo. Pertama, aku sangat penasaran dengan panti jompo dan ingin melihat seperti apa dan apakah itu membosankan seperti yang orang bilang. Kedua, karena aku sakit. Aku ingin punya tempat untuk beristirahat, akses medis, dan makanan sehat," katanya kepada 6Park News.

Yang pun menjelaskan bagaimana pekerjaannya dulu mengambil alih waktu dan kesehatannya. Karena itu, ia benar-benar butuh lingkungan yang mendukung ketenangan.

ADVERTISEMENT
Yang, wanita yang tinggal di panti jompoYang, wanita yang tinggal di panti jompo Foto: Dok. YouTube @01official

"Aku sering begadang di pekerjaanku dulu dan aku sering tidak bisa tidur. Tahun lalu, aku dirawat sebulan karena terlalu banyak bekerja. Setelah itu, aku ingin hidup yang baik, pelan, dan mencari tempat untuk sembuh," tambahnya.

Setelah masuk panti jompo, Yang mengaku bisa menjalani hidup yang lebih teratur. Ia tidur pukul 21:00 dan bangun pagi hari untuk baca buku, menulis novel, dan menulis memoar untuk sesama penghuni di sana. Wanita yang sering viral karena mendokumentasikan hidupnya di panti jompo itu pun tidak merasa kesepian atau bosan.

Selain itu, tinggal di panti Jompo juga menambah perspektif Yang mengenai kehidupan. Tinggal dengan orang-orang tua yang bahkan berusia 102 tahun, ia jadi belajar untuk tidak terlalu berpikir tentang masa depan dan fokus pada masa sekarang. Kini Yang sudah tinggal di sana selama tiga bulan dan belum tahu kapan akan keluar.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads