Kisah Tukang Listrik Jadi Atlet Olimpiade, Menangkan Hati Netizen karena Ini
Banyak kisah menarik yang datang dari perjuangan para atlet yang bertanding di Olimpiade Paris 2024. Salah satunya adalah Israel Madaye, seorang pemanah asal Chad. Madaye awalnya jadi bahan candaan karena hanya mendapatkan poin 1 ketika berlaga. Tapi kemudian ia malah mengambil hati netizen.
Israel Madaye mengucapkan terima kasih kepada Korea dalam postingan terbarunya. Postingan tersebut dibuat setelah ia tiba-tiba mendapat banyak dukungan dari netizen Negeri Gingseng karena kekalahannya. Hal itu berawal saat Madaye berlaga melandang atlet Korea Kim Woo Jin. Dimenangkan oleh Kim Woo Jin, Israel jadi sorotan karena kalah telak dengan skor 6-0.
Poin 1 yang didapatkan Madaye bisa dibilang langka mengingat level dari kejuaraan tersebut. Sempat dianggap payah tapi banyak orang malah menjadi simpati setelah mengetahui kisah aslinya. Dilaporkan bahwa Madaye memang bukan atlet profesional. Sebelumnya pria 36 tahun tersebut merupakan tukang listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Olympics, Madaye memang selalu suka olahraga sejak kecil. Ia pertama kali mencoba panahan sejak usia 19 tahun. Kemudian Madaye belajar dan membeli peralatannya sendiri yang sebenarnya bisa dibilang terlalu seadanya untuk skala Olimpiade.
Dalam keseharian, dikatakan jika Madaye bekerja serabutan sebagai tukang listrik yang memperbaiki panel surya dan alat-alat elektronik lainnya. "Tiga bulan sebelum Olimpiade, saya berhenti bekerja sebagai teknisi listrik dan memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada panahan. Orang-orang bertanya mengapa aku melakukan itu [berhenti bekerja], tetapi aku tahu apa yang perlu aku lakukan," katanya.
Setelah mengetahui kisahnya, netizen malah berbondong-bondong memberikannya pujian dan semangat. Kolom komentarnya dipenuhi oleh orang Korea yang tersentuh perjuangannya. "Aku orang Korea. Kamu atlet kebanggaan Republik Chad. Satu poin itu tidak pernah kecil. Aku yakin kamu bisa menembak 10 poin di Olimpiade selanjutnya,"
"Aku tidak kenal Chad sampai pertandingan panahan. Aku baru tahu negaramu mengalami banyak hal sulit dan masih menderita karena perang. Aku sangat hormat bahwa kamu belajar sendiri sampai ke Olimpiade. Kami pasti akan mengingatmu dan negaramu,"
"Bahkan tanpa medali, kamu membanggakan negara dengan semangat Olimpiademu. Seorang pemain sepertimu yang akan bersinar dengan talenta lebih berharga dari beberapa medali emas," tulis netizen.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
7 Gaya Davina Karamoy Saat Olahraga, Kini Ramai Jadi Sorotan
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
Lay EXO Minta Maaf Batal Ikut Fan Meeting, Ini Alasannya Pulang ke Cina
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja











































