Kisah Wanita Tinggalkan PNS untuk Jadi Peternak Babi: Manusia Bikin Stres

Pekerjaan yang mapan atau menghasilkan banyak uang tak selalu membawa kebahagiaan. Seorang wanita yang dikenal sebagai Xiao Zhou atau Song Song pun bercerita mengenai keputusannya untuk tidak melanjutkan karier di kantor pemerintahan. Mencari lingkungan yang lebih tenang, ia sekarang memilih bekerja di kandang babi.

Seorang peternak cantik Xiao Zhou asal Yunnan, China jadi viral karena pilihan kariernya yang tidak biasa. Sebelum bekerja mengurus babi, ia sempat memiliki pekerjaan mapan sebagai PNS yang gajinya juga tidak mengecewakan. Tapi Xiao malah meninggalkannya demi ketenangan dan kebebasan. Dikatakan jika hidup jadi tidak terlalu stres stres ketika koleganya bukan manusia.

Xiao Zhuo Foto: Internet/Weibo

Dilansir Red Star News, wanita 26 tahun tersebut lulus dari jurusan Literatur dan Bahasa China. Sebelum viral, ia merupakan pegawai kantor pemerintahan tapi merasa profesi itu bukan untuknya. Ia lalu memutuskan untuk resign setelah menderita depresi dan kecemasan. Ketika menganggur, seorang teman pun menyarankan pekerjaan ternak babi.

Dijuluki peternak babi cantik oleh netizen, Xiao Zhue memang sering membagikan kesehariannya di media sosial. Xiao membuat orang kagum dengan rutinitasnya, seperti menyuntik babi, menyiapkan makanan dan memandikan mereka hingga membantu ternak-ternak melahirkan. Menurut Xiao sendiri pekerjaan itu melelahkan tapi tidak terlalu sulit.

"Sebelum memulai pekerjaan ini, aku pikir peternakan babi itu kotor. Tapi akhirnya aku coba dan aku sadar itu pekerjaan yang sangat normal,"

Xiao Zhuo Foto: Internet/Weibo

"Aku mendapatkan gaji 5.000 yuan (Rp 11 jutaan) tapi tidak punya banyak kecemasan. Aku bisa beristirahat di hari libur dan itu menyenangkan. Stresmu berkurang ketika kolegamu bukan manusia. Babi tidak akan meneleponmu tengah malam untuk meminta mengedit proposal," ujar Xiao Zhu.

Meski begitu, diakui Xiao bahwa pekerjaannya kadang membuat mual, terutama ketika mengurus babi yang melahirkan. Tapi kini ia lebih tahan dan terbiasa karena sudah bekerja dua tahun di sana.

"Plasenta babi punya bau yang sangat tidak sedap jadi aku sering mual. Ketika ada babi yang distosia, aku harus memasukkan seluruh tanganku ke dalam tubuh babi untuk menarik anaknya. Tanganku jadi sangat lengket dan berlumuran darah," cerita Xiao.