Kisah Model Jadi Tukang Bangunan, Sering Dianggap Remeh Rekan Pria

Amanda Duong jadi sorotan karena profesinya yang tidak biasa untuk seorang wanita. Amanda bekerja sebagai pekerja di situs konstruksi yang didominasi para pria. Ia mengaku jalan kariernya tidak mudah mengingat tindakan rasisme, seksisme, bahkan konfrontasi secara fisik yang sering diterimanya karena gender.

Wanita asal Kanada tersebut mengungkap kisahnya. Amanda meninggalkan kuliah jurusan biokimia untuk menjadi pekerja konstruksi sejak usia 18 tahun. Awalnya ia hanya mencoba profesi tersebut selagi mengisi waktu libur. Tapi kemudian ia memutuskan untuk menjalaninya penuh waktu setelah menemukan kenyamanan.

Dikatakan jika awalnya orang tua Amanda tidak setuju dengan keputusan itu. Tapi akhirnya Amanda mendapat dukungan karena melihat putri mereka menikmati pekerjaan. Sayangnya, meski dengan restu dari ayah dan ibu, wanita 27 tahun tersebut masih mendapat tantangan dalam kariernya karena lingkungan yang kurang suportif pada wanita.

Amanda Duong Foto: Instagram

Dilansir Dailystar, Amanda sering merasa seperti 'token' yang artinya hanya diterima untuk membuat perusahaan tampak bagus. Amanda mengaku dirinya kerap tidak diperlakukan dengan setara dengan sesama pekerja pria.

Di tempat kerja, Amanda sering menghadapi tindakan pelecehan. Salah satunya ketika seorang rekan meledeknya. "Beberapa pria memperlakukanku dengan buruk seperti aku tidak seharusnya berada di sana dan mencoba membuatku keluar dari pekerjaan. Beberapa sering mengatakan hal-hal yang kejam," katanya.

"Ada beberapa kejadian di mana aku harus datang ke tempat dan pria berotot yang membukakan pintu bertanya kenapa aku di sana. Aku bilang bekerja tapi dia bilang, 'Aku tidak ingin kamu di sini, aku ingin pria yang bekerja, bukan kamu. Mengapa mereka mengirim wanita?" Dia tidak mau aku bekerja jadi aku harus memanggil supervisor untuk menjelaskan tapi akhirnya aku meninggalkan tempat," jelasnya.

[Gambas:Instagram]

Selain karena dirinya adalah seorang wanita, Amanda juga mendapat tindakan kurang menyenangkan karena rasisme. Dikatakan jika beberapa orang pernah meledek nama belakangnya. "Ketika dikonfrontasi, pria tersebut malah mengajak bertengkar. Untuk ada yang membelaku,"

Wanita itu sebenarnya tidak pernah terpikir jadi tukang bangunan untuk jangka pajang. Tapi meski mengalami berbagai tantangan, ia menyukai pekerjaan tersebut daripada jurusan kuliahnya. "Aku mulai membagi ceritaku karena aku ingin menantang ideologi dominan mengenai pekerja fisik. Ada beberapa wanita di sini dan aku ingin mematahkan stereotipe dan stigma terkait itu. Aku ingin mengajak wanita lain untuk mengejar pekerjaan ini juga," tuturnya.

Selain sebagai pekerja konstruksi, Amanda Duong juga sering berpose sebagai model. Di akun Instagram, ia kerap memamerkan OOTD cantik hingga pose berbikini. Amanda pun tampak banyak menikmati hobinya liburan hingga olahraga.