Kim Young Hoon adalah pria dengan IQ tertinggi di dunia yakni 204. Dikenal karena kepintaran yang di atas rata-rata ternyata tidak selalu menyenangkan baginya. Young Hoon mengaku jika berkat kelebihan itu banyak orang terlalu berekspektasi. Hal tersebut sempat membuatnya kesulitan untuk menentukan arah hidupnya sendiri.
Banyak orang mungkin menyangka jika Kim Young Hoon tidak punya banyak masalah karena punya otak 'encer'. Selain IQ tertinggi di dunia, pria asal Korea itu mendapat nilai sempurna 156 untuk tes Mensa dan masuk dalam World Dictionary of Geniuses (WGD) yang membuktikan kepintarannya. Tapi selayaknya manusia biasa, Young Hoon juga punya banyak masalah.
Pria itu pun curhat mengenai problema dalam program variety show 'Ask Us Anything'. Ketika ditanya mengenai masalahnya, Yong Hoon mengejutkan presenter dan publik. Ia mengaku kepintarannya sering salah dimengerti. Karena punya IQ tinggi, banyak orang menganggapnya punya kekuatan super dan harus mengambil jurusan tertentu.
Padahal Kim Young Hoon sendiri tidak tertarik dengan pekerjaan-pekerjaan prestise. Ia lebih memilih kuliah jurusan teologi dan filsafat karena bercita-cita menjadi pastor. Kim juga tidak merasa dirinya jenius.
"Ada perbedaan antara orang berintelegensi tinggi dan jenius tapi orang di sekitarku salah mengira bahwa aku jenius. Ada kesalahpahaman bahwa aku bisa apa saja seperti punya kekuatan super.
Bahkan jika aku salah sedikit, dibilang penipu. Bahkan jika kamu jenius, orang akan mempertanyakan mengapa kamu tidak memilih karier yang membutuhkan intelegensi tinggi, seperti jurusan sains, dokter, atau pengacara," ungkapnya dilansir Herald Corp.
"Walaupun aku dikenal sebagai orang berintelegensi tinggi. Aku juga membuat banyak kesalahan dan kurang dalam hal hubungan interpersonal," tambah Kim.
Kim sendiri sudah mendapat tawaran dari banyak perusahaan setelah sebelumnya tampil di acara televisi tentang kepintarannya. Sayangnya, ia lebih ingin fokus pada studinya untuk jadi pastor karena merasa dunia bukanlah hanya tentang uang.
(ami/ami)