Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Jeritan Pedagang Tanah Abang: Toko Sepi, Jualan Live Pun Tak Ditonton

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Senin, 11 Sep 2023 06:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Unggahan salah satu pemilik toko di Tanah Abang, viral di media sosial.
Unggahan viral di media sosial tentang kondisi pasar Tanah Abang. Foto: Dok. TikTok @boutiq_jakarta.
Jakarta -

Jeritan hati salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang ini viral di media sosial. Dia curhat soal sepinya pembeli yang datang ke toko langsung sehingga membuat para pemilik toko berputar otak, yaitu dengan siaran langsung melalui media sosial. Namun saat melakukan siaran langsung pun tak ada yang menonton apalagi membeli.

Curhatan pedagang Tanah Abang blok A itu, mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @boutiq_jakarta. Dalam unggahannya, sang pedagang mengaku sudah mencoba mengikuti zaman. Dia berjualan dengan cara siaran langsung atau live di media sosial.

"Saking sepinya pasa offline kita bukan artis live pun gak ada yang nonton. Kenapa ya sekarang orang pada gak mau datang lagi ke pasar," ungkap akun @boutiq_jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@boutiq_jakarta Membalas @boutiq_jakarta demi bisa bertahan hidup , kita bersaing live dengan para artis" ftv #pasartanahabang #tanahabangcollection #metrotanahabang #bajuonlineshopmurah #pusatgrosirtanahabang #rekomendasiabaya #gamismurahelegan #tanahabang #pgmta #gamis #grossir #fyp ♬ Jiwa Yang Bersedih - DENII

ADVERTISEMENT

Dalam video yang berdurasi 28 detik itu, pedagang di Tanah Abang dengan nama akun TikTok @boutiq_jakarta itu memperlihatkan banyak toko yang sudah tutup. Ada juga beberapa pedagang yang sedang live. Namun para pedagang di Tanah Abang itu mengeluh karena ketika sudah mencoba jualan dengan cara siaran langsung, tidak ada yang menyaksikan mereka..

"Demi bisa bertahan hidup, kita bersaing live dengan para artis" ftv. Tahun 2023 ini sangat sulit. Jualan di toko sepi pengunjung. Live pun gak ada yang nonton. Gimana caranya biar bisa bertahan," tulis keterangan video @boutiq_jakarta.

Para pedagang pun bersyukur ketika ada satu barang yang terjual lewat berjualan dengan cara siaran langsung. "Ketika artis pamer hasil live Rp 4 Miliar. Saya, laku 1 pcs pun sangat-sangat bersyukur, artinya perjuangan live 1 jam itu berbuah hasil," curhatnya.

Tak hanya pedagang yang menjerit, para porter atau kuli angkut di Tanah Abang mengeluh karena tidak ada penghasilan. "Bos-bos di daerah porter Tanah Abang memanggil. Kapan mau belanja? Porter dari pagi sampai siang belum ada panggulan. Sekadar buat makan pun sekarang susah bos," ungkapnya sedih.

"Ya Allah setiap hari orderan semakin berkurang. Dipotong gaji karyawan, service charge atau listrik, sewa toko. Habis dan malah nombokin. Bukan saya kurang bersyukur, kalau setiap hari biaya operasional lebih besar lama-lama ikut tumbangπŸ₯Ί," ucapnya sedih.

"Pasar pun sudah pindah alam, sudah banyak orang nyaman dengan belanja online. Offline pun jadi korban setiap hari pasar sepi pengunjung," curhat akun @boutiq_jakarta dalam unggahannya.

Kemudian akun TikTok @boutiq_jakarta membagikan video lawas, pada saat situasi toko ramai pembeli. "Sebelum maraknya jualan online. Rebutan setiap hari. Bos-bos daerah yuk belanja langsung ke store jangan lewat WhatsApp," curhatnya.

Toko di pasar Tanah Abang pun satu per satu tutup karena tak sanggup untuk membayar sewa toko dan sepi pengunjung. Jalan sekitar pasar Tanah Abang yang terkenal macet karena lalu lalang pedagang dan pembeli, kini lengang karena sepi pengunjung.

"Kondisi di luar gedung. Lobby pusat grosir Tanah Abang yang dulunya hampir setiap hari macet. Sekarang lihat sendiri jalanan setiap hari semakin lengang. Yuk yang dari daerah datang belanja lagi," ajak akun @boutiq_jakarta.

Pasar Tanah Abang biasanya ramai pengunjung pada saat hari libur, kini berubah menjadi sepi."Tolong perhatikan nasib UMKM Indonesia. Pemerintah perlu hadir menyelamatkan nasib UMKM," imbuhnya.

Wolipop sudah menghubungi akun TikTok @boutiq_jakarta, pemilik toko di Tanah Abang tersebut sudah memberikan izin untuk mengutip video unggahannya. Video tentang curhatan pedagang di Tanah Abang itu sudah ditonton lebih dari 1,1 juta Views dan langsung mendapatkan banjir komentar dari warganet.

"Kangen karamaian pasar sekarang dimana mana sudah sepi begitu juga Tanah Abang," ucap pengguna TikTok @irfan zhafran.

"Lihatnya kasihan, tapi kalau belanja offline kasih harganya tinggi beda banget sama online dan aku tipe yang gak bisa nawar. Jadi maaf ya aku pilih online," curhat salah satu pengguna TikTok @malikha.

"Kalaupun ramai yang diuntungkan marketplace nyaaaaπŸ₯ΊπŸ₯ΊπŸ₯Ί yuk semuanya kita aktifkan lg belanja offline demi kehidupan perekonomian bangsa kitaπŸ’ͺ," saut akun @Atikah Basrie.

"Yang bikin kalah pasaran sekarang itu. Distributor bhkan pabrik pembuatnya langsung juga ikut jualan sndiri.jdi reseler kalah murah," timpal akun @anggel.

"Dulu suka online. Sekarang balik ke offline..online barangnya pasaran ongkirnya mahal..offline barang mahal sedikit tapi berkualitas," kata akun @kieeeem.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads