Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Beda dengan Sibuk, Ini Ciri-ciri Orang yang Produktif Saat Kerja

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 23 Jun 2023 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Single, woman at home with technology. She is wearing high tech sports wear. Brazilian model made in Barcelona.
Foto: iStock
Jakarta -

Harus melakukan banyak pekerjaan mungkin bikin kamu jadi sibuk. Tapi sibuk tidak selalu berarti produktif. Kamu bisa saja butuh waktu seharian mengerjakan tugas yang sebenarnya dapat diselesaikan hanya beberapa jam. Kalau belum tahu beda keduanya dan sering merasa terlalu sibuk di keseharian, berikut ciri-ciri orang produktif sekaligus cara mencapainya.

Pandai Mengelola Waktu
Salah satu cara dan ciri dari orang produktif adalah bisa mengelola waktu. Ketika tahu sedang banyak pekerjaan, kamu dapat mengaturnya dengan baik sehingga selesai tepat waktu. Coach Umar Al Faruqi yang dikenal lewat akun @pembelajarproduktif pun menyarankan agar kamu tidak boros waktu, dengan membuat to do list atau memasang alarm.

"Upayakan benahi cara kita mengelola waktu agar bisa mengerjakan lebih banyak daripada yang lain dalam waktu sama atau lebih sedikit. Ketika kita boros waktu, kita malah jadi menghabiskan waktu untuk hal-hal yang konsumtif atau kurang penting. Boleh-boleh melakukan hal lain asal di-planning, diberi jatah waktu," katanya dalam Kulwap Wolipop #VersiTerbaikmu "Ubah Sibuk Jadi Produktif, Cara Jitu untuk Sukses".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa Memanajemen Energi
Sayangnya mengelola waktu saja kadang tidak cukup untuk membuat kita jadi produktif. Orang yang sudah berusaha mengatur waktu dengan baik belum tentu dapat mengerjakan tugasnya secara efektif saat tidak dapat memanajemen energi. "Misalnya kita menjelang sore sudah lelah atau bosan sehingga berhenti bekerja. Karena itu, penting untuk mengelola energi. Energi dibagi menjadi empat, yakni raga (fisik), rasio (psikologi), rasa (hati), dan religi (jiwa)," ujar Umar.

Fokus Saat Kerja
Ketika kamu sudah bisa membuat jadwal, punya energi, tapi sering terganggu dengan berbagai distraksi, kamu belum bisa dibilang produktif. Karenanya, trainer dan founder @akademiproduktif tersebut menyarankan agar kita berusaha menghilangkan distraksi eksternal, bisa dari media sosial atau orang-orang sekitar.

ADVERTISEMENT

"Bagaimana kita bisa menjadi orang yang anti distraksi sampai mencapai flow state. Flow state ditandai kehilangan sense of time atau waktu tidak terasa berlalu," tutur Umar dalam materinya.

Punya Gols dan Life Purpose
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mencegah burnout yang bisa menurunkan produktivitas secara drastis. Hal itu bisa dihindari dengan memiliki tujuan hidup atau alasan kuat dalam bekerja, belajar, atau mengejar sesuatu. Ketika kamu memiliki life purpose dan goal, sesuatu mungkin akan terasa melelahkan secara fisik tapi tidak secara mental dan emosional.

"Life purpose adalah alasan dari apa yang kita lakukan, jadi kalau kamu merasa apa yang kamu lakukan nggak bermakna, coba pikirkan ulang. Bukan harus langsung sesuatu yang besar tapi pastikan kamu bahagia dengan pekerjaan dan hidup. Biasanya pekerjaan yang bermakna memiliki passion dan impact. Kalau tidak bermanfaat untuk orang lain biasanya kita tidak merasa bermakna," kata Coach Umar.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads