Kisah Inspiratif Skateboarder Berhijab, Lawan Rasa Takut Jadi Prestasi

Olahraga skatebord semakin populer di kalangan wanita. Tak sedikit skateboarder wanita yang bahkan meraih prestasi di luar negeri, seperti Kyandra Kailana Susanto dan Nyimas Bunga Cinta. Di usia yang masih belia, mereka sudah mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Prestasi keduanya pun berawal dari melawan rasa takut.

Kyandra dan Bunga menjadi dua skateboarder yang tampil di acara Vans 'This is The Sk8-Hi' pada Kamis, (24/11/2022) di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Remaja berusia 13 dan 16 tahun tersebut hadir untuk mengajari para pengunjung yang mau muai belajar skateboard. Mereka sendiri mempelajari olahraga itu sejak belia.

"Main sejak 2014 karena Bapak kasih lihat YouTube, aku tertarik, Bapak kasih aku skateboard kemudian aku ikut les," kata Bunga kepada Wolipop.

Kyandra Kailana Susanto dan Nyimas Bunga Cinta Foto: Rahmi Anjani/Wolipop

Kyandra pun punya ketertarikan dengan olahraga skateboard sejak kecil. Menurutnya olahraga itu cukup sulit dan butuh ketangkasan tersendiri. Pemainnya juga harus bersedia untuk jatuh bahkan terluka.

"Awalnya pasti diajari cara jatuh, kuasai basic, kalau sudah enak di atas papan naik ke tingkatan selanjutnya, untuk bisa skate kira-kira butuh waktu satu bulan," ujar Kyandra yang membawa pulang medali perunggu di Sea Games 2018.

Keduanya pun mengungkap kesulitan mereka belajar jadi skateboarder.Daripada menguasai teknik, mereka sama-sama merasa paling sulit ketika bermain atau latihan padahal sedang tidak mood. Selain itu, Bunga juga mengeluhkan fasilitas skate di Indonesia yang masih kurang memadai.

"Kalau nggak mood, trik yang biasa juga jadi nggak dapet. Terus karena outdoor cuaca berpengaruh, fasilitas juga masih kurang di Indonesia. Tapi yang paling penting adalah melawan rasa takut diri sendiri," kata Bunga yang mewakili Indonesia di Sea Games dan Asean Games.

Kyandra Kailana Susanto dan Nyimas Bunga Cinta Foto: Rahmi Anjani/Wolipop

Bunga dan Kyandra pun memberikan tips untuk mereka yang tertarik mempelajari skateboard. "Harus kuat mental saat lomba, harus bisa melawan rasa grogi dan fokus,"

"Papannya harus proper, kalau bisa jangan yang di toko buku, kita biasanya beli di skate shop, alat proteksinya disiapkan, elbow pad, helmet, harus latihan sama orang yang sudah bisa skate, sudah senior, harus pantang menyerah belajar trik," kata mereka yang saling menimpali.

Selain itu, skateboarder juga harus siap mental jika terjadi insiden. Bunga sendiri sudah pernah mengalami berbagai macam cedera, mulai dari tulang kering hingga rahim geser.Namun hal itu tidak mengalanginya untuk tetap jadi skateboarder. Wanita berhijab tersebut telah mengikuti kompetisi di berbagai negara.

"Asean games 2018 dapat perunggu, di Sea Games dapat perak, aku sudah pernah lomba di Singapura, Jepang, Brasil, China, Filipina," tuturnya.