Fakta Hadis Najafi, Wanita Tanpa Hijab yang Diberondong Peluru Saat Demo Iran
Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 26 Sep 2022 19:00 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Hadis Najafi berusia 20 tahun menjadi salah satu korban demonstrasi di Iran. Ia ingin membela wanita yang tewas ditangkap karena tidak pakai hijab.
Baru-baru ini di Iran terjadi aksi protes yang menuntut kematian wanita bernama Mahsa Amini pada 16 September. Mahsa disebut meninggal setelah ditanggap polisi moral karena mengenakan kerudung dengan cara yang tidak pantas. Salah satu demonstran yang berakhir tewas di tangan pasukan keamanan adalah Hadis Najafi. Foto: Instagram Hadis Najafi
Aksi protes untuk menuntut kematian Mahsa Amini yang meninggal tiga hari setelah penangkapannya memang berlangsung cukup brutal. Laporan menyebutkan setidaknya ada 36 orang yang tewas dalam demonstrasi. Dikatakan jika pemerintah tidak segan-segan menggunakan senjata untuk melawan demonstran. Foto: Instagram Hadis Najafi
Hadis Najafi menjadi salah satu korbannya yang berusia 20 tahun. Ia dilaporkan ditembak oleh pasukan keamanan ketika melakukan aksi protes. Foto: Instagram Hadis Najafi
Jurnalis Masih Alinejad mengumumkan kematiannya yang disebut diberondong peluru enam kali ketika sedang menguncir rambut. Ketika itu ia tidak memakai hijab. Foto: Instagram Hadis Najafi
"Gadis 20 tahun ini sedang bersiap-siap untuk protes melawan pembunuhan Mahsa Amini dia ditembak enam peluru. Hadis Najafi, 20 tahun, tertembak di dada, wajah, dan leher oleh pasukan keamanan Republik. Bersuaralah dengan kami," tulis aktivis wanita tersebut. Foto: Instagram Hadis Najafi
Dilansir Iranwire, wanita itu mengalami luka di bagian perut, leher, jantung, dan tangannya ketika tertembak pada 21 September lalu. Setelahnya, ia dibawa ke rumah sakit Ghaem tapi sayang nyawanya tidak tertolong. Foto: Instagram Hadis Najafi
Masih Alinejad juga mengunggah video pemakaman gadis tersebut. Kakaknya mengatakan bahwa Hadis memang peduli dengan apa yang terjadi pada Mahsa Amini. Foto: Instagram Hadis Najafi
"Dia baru berusia 20 tahun. Hatinya terluka karena Mahsa Amini. Dia bilang dia tidak ingin tinggal diam. Mereka membunuhnya dengan enam peluru," Foto: Instagram Hadis Najafi
Selain peduli dengan sesama, Hadis dikatakan adalah sosok gadis yang baik dan suka menari. Di media sosial beredar foto dan video wanita cantik tersebut untuk merayakan perjuangan. Hadis Najafi kini menjadi simbol perlawanan baru di Iran. Foto: Instagram Hadis Najafi