Atlet Bola Kanada Ukir Sejarah Olimpiade, Jadi Transgender Pertama Raih Emas

Pertandingan final sepakbola putri di Olimpiade Tokyo 2020 berakhir dengan kemenangan Kanada atas Swedia, 3-2, Jumat (6/8/2021). Salah seorang atlet Kanada pun mengukir sejarah tersendiri.

Pesepakbola yang bernama Quinn itu menjadi transgender pertama yang naik ke podium kemenangan di Olimpiade. Medali emas berhasil diraihnya bersama skuad Kanada.

"Aku benar-benar bangga dengan timku. Mereka semua sahabatku. Kami senang bisa memberikan prestasi yang lebih baik ketimbang perunggu," kata Quinn di Instagram-nya seperti dikutip NBC.

Foto: Getty Images/Naomi Baker

Pemain asal Toronto itu menjalani debutnya di pesta olahraga dunia empat tahunan itu saat mewakili Kanada di Olimpiade Rio 2016. Mereka pulang dengan medali perunggu.

Quinn sendiri baru mengumumkan dirinya sebagai transgender akhir tahun lalu lewat sebuah unggahan di Instagram. "Melela cukup berat. Aku tahu aku akan melakukannya berulang kali seumur hidupku," kata atlet 24 tahun itu.

Penampilan Quinn di Olimpiade Tokyo 2020 pada 21 Juli 2021 juga memberinya status sebagai transgender pertama yang berlaga di pesta olahraga dunia empat tahun itu. "Atlet transgender Olimpiade pertama. Aku tidak tahu seperti apa rasanya," kata Quinn di Instagram kala itu.

Foto: AP/Fernando Vergara

Ia berharap keikutsertaannya di Olimpiade dapat menginspirasi dan memotivasi para atlet LGBT lainnya. "Aku optimis akan ada perubahan, baik itu dalam hal administrasi, peraturan, struktur dan pola pikir," kata dia.

Quinn bukan satu-satunya atlet transgender yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Laurel Hubbard membuat rekor tersendiri sebagai atlet transgender pertama dari cabor angkat besi.