Mantan Model Lingerie Ungkap Kisahnya Lolos Jadi Polisi di Usia 50

Penny Lancaster dikenal sebagai mantan model dan istri dari penyanyi kenamaan Rod Stewart. Belakangan ia punya profesi baru yakni menjadi seorang polisi. Wanita yang dulu sering didaulat untuk memperagakan produk lingerie itu pun telah melewati masa pelatihan. Setelah peraturan lockdown diangkat, Penny akan resmi bergabung dengan Kepolisian London.

Keputusan Penny menjadi seorang polisi sempat membuat banyak orang terkejut. Selain bisa dibilang sudah berkecukupan terlebih istri orang terkenal, usianya pun tidak bisa dibilang muda untuk masuk dunia kerja baru. Namun wanita yang tahun ini menginjak usia 50 itu bertekad kuat setelah terinspirasi melayani masyarakat setelah tampil dalam reality show Famous And Fighting Crime sebagai polisi.

[Gambas:Instagram]

"Itu menakutkan, menakutkan tapi aku tidak pernah merasa lebih nyaman dengan sebuah posisi dan aku mereka itu lah di mana aku seharunya," ungkapnya kepada Independent.

Untuk bisa menjadi polisi, ibu dua anak tersebut tentu harus melewati ujian dan pelatihan. Penny pun mengaku sempat cukup kesulitan terutama untuk tes fisik. "Aku harus mengambil tes, tipe-tipe tes bahasa Inggris dan matematika, dan aku diwawancara oleh dua petugas (polisi). Lalu aku melakukan tes fisik jadi aku harus sehat untuk itu, itu adalah bleep test (tes untuk mengukur kebugaran jasmani) yang mana cukup sulit tapi aku lolos," kata Penny.

Meski positif, perubahan karier ini sempat diragukan oleh keluarga Penny. Suaminya sendiri, Rod Stewart, sebelumnya mengaku khawatir dengan keselamatan sang istri. Tapi penyanyi rock yang terkenal di era 70an tersebut memahami bahwa tak ada yang bisa mencegah Penny. "Tidak ada yang pernah bisa menghentikan Penny jika dia sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu dan aku selalu mendukungnya. Tapi apa aku mengkhawatirkannya? Ya, sedikit," tutur Rod.

penny lancaster Foto: Instagram @penny.lancaster

Penny menjalani kurang lebih delapan bulan latihan sebelum diangkat dan disumpah sebagai polwan. Kini ia mengaku lebih menikmati profesi baru tersebut ketimbang berjalan di karpet merah bersama sang suami dulu. Meski yakin bisa bekerja dengan baik, wanita yang juga aktif dalam badan amal itu mengakui kelemahannya sebagai polisi.

"Aku tidak tahu aku akan cukup kuat tapi ketika kamu dewasa, kamu sadar kamu bisa melakukan lebih banyak hal daripada yang kamu pikir. Menjadi polisi butuh banyak keterampilan. Misalnya aku tidak terlalu pandai menggunakan komputer jadi aku tidak bisa mengatasi kejahatan internet tapi aku tahu aku pandai (berinteraksi) dengan orang," kata Penny.