Kisah Wanita yang Sukses Jadi Manajer Setelah Kencan dengan 100 Orang
Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 27 Apr 2020 14:45 WIB
Jakarta
-
(ami/ami)
Mengetahui dan memperbaiki kekurangan adalah salah satu kunci sukses yang kadang sulit dilakukan. Karena itu, seorang manajer pengembangan bisnis bernama Kaley Chu bertekad untuk mengatasi rasa malu yang dianggap menghambat kariernya. Ia pun muncul dengan solusi tak biasa. Bukan dengan mengikuti kelas komunikasi tapi berkencan dengan 100 orang asing.
Kaley adalah orang Hong Kong yang pindah ke Australia sejak kuliah. Karena itu, ia sebelumnya lebih sering berkumpul dengan orang-orang yang berbahasa Kanton. Hal tersebut membuatnya tidak nyaman ketika meeting dengan orang baru. Mengetahui masalahnya, wanita itu pun membuat tantangan untuk diri sendiri agar bisa lebih pintar bergaul.
Wanita 31 tahun yang berbasis di Melbourne itu bertekad untuk berkencan dengan 100 orang asing. Caranya adalah menghubungi mereka melalui jejaring sosial LinkedIn. Tentunya berbeda dengan kencan mencari pasangan, acara makan siang yang disiapkan Kaley berfokus pada bisnis.
"Jika kamu bertemuku sekarang, kamu mungkin menduga aku percaya diri dan suka berpetualang. Tapi jika kamu bertemuku tidak lama sebelum ini, kamu akan berasumsi aku malu dan gugup. Jadi mana persepsi yang benar?" ungkapnya kepada Femail.
"Rasa malu dari para klien ketika aku tidak berbicara adalah sebuah panggilan untuk bangun bahwa aku butuh mendorong diri ke luar zona nyaman," tambah Kaley.
Kaley pun mulai mengirim pesan via LinkedIn untuk mengajak orang-orang makan siang bersama. Tak lupa Kaley menjelaskan pula tujuannya kepada para calon teman kencan. Meski awalnya banyak ditolak, wanita itu terus mencoba.
Saat akhirnya melakukan kencan bisnis, ia mengaku awalnya merasa kesulitan untuk memulai percakapan dengan orang-orang asing. Tapi di pertemuan 10, ia mulai merasa percaya diri dan menguasai. "Perjalanan 100 kali makan siang telah mengajarkanku keajaiban sebenarnya yang terjadi di luar zona nyaman," katanya.
Tak hanya bisa lebih percaya diri dan pintar membawa diri dalam bertemu orang baru, berkat kencan ini ia pun mendapatkan banyak kesempatan baru. Melihat banyaknya manfaat tantangan itu, Kaley pun meneruskannya hingga 230 kencan makan siang. Pengalaman Kaley ini menunjukkan betapa pentingnya mencoba keluar dari zona nyaman.
"Sesuatu yang lucu terjadi ketika aku bertemu banyak orang asing. Banyak kesempatan mulai datang. Aku direkomendasikan untuk bertemu orang lain, aku ditawari pekerjaan dan bisnis yang direkomendasikan kepadaku. Aku bahkan ditawari melakukan keynote speech yang sangat berarti untukkukarenakomunikasiku dulu buruk,"tuturKaley yang kemudian menulis buku 100 Lunches With Strangers.
Kaley adalah orang Hong Kong yang pindah ke Australia sejak kuliah. Karena itu, ia sebelumnya lebih sering berkumpul dengan orang-orang yang berbahasa Kanton. Hal tersebut membuatnya tidak nyaman ketika meeting dengan orang baru. Mengetahui masalahnya, wanita itu pun membuat tantangan untuk diri sendiri agar bisa lebih pintar bergaul.
Wanita 31 tahun yang berbasis di Melbourne itu bertekad untuk berkencan dengan 100 orang asing. Caranya adalah menghubungi mereka melalui jejaring sosial LinkedIn. Tentunya berbeda dengan kencan mencari pasangan, acara makan siang yang disiapkan Kaley berfokus pada bisnis.
"Rasa malu dari para klien ketika aku tidak berbicara adalah sebuah panggilan untuk bangun bahwa aku butuh mendorong diri ke luar zona nyaman," tambah Kaley.
Kaley pun mulai mengirim pesan via LinkedIn untuk mengajak orang-orang makan siang bersama. Tak lupa Kaley menjelaskan pula tujuannya kepada para calon teman kencan. Meski awalnya banyak ditolak, wanita itu terus mencoba.
Tak hanya bisa lebih percaya diri dan pintar membawa diri dalam bertemu orang baru, berkat kencan ini ia pun mendapatkan banyak kesempatan baru. Melihat banyaknya manfaat tantangan itu, Kaley pun meneruskannya hingga 230 kencan makan siang. Pengalaman Kaley ini menunjukkan betapa pentingnya mencoba keluar dari zona nyaman.
"Sesuatu yang lucu terjadi ketika aku bertemu banyak orang asing. Banyak kesempatan mulai datang. Aku direkomendasikan untuk bertemu orang lain, aku ditawari pekerjaan dan bisnis yang direkomendasikan kepadaku. Aku bahkan ditawari melakukan keynote speech yang sangat berarti untukkukarenakomunikasiku dulu buruk,"tuturKaley yang kemudian menulis buku 100 Lunches With Strangers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
3
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
4
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
5
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
MOST COMMENTED











































