7 Pelajaran dari Kisah Sukses Ciputra, Anak Miskin yang Jadi Konglomerat
Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 27 Nov 2019 15:04 WIB
Bangkit dari Kemiskinan
Ciputra tidak datang dari keluarga kaya atau pengusaha. Pria tersebut datang dari keluarga sederhana dari Parigi, Sulawesi Tengah. Sebenarnya Ciputra tidak sejak awal sangat miskin namun hidupnya berubah ketika sang ayah meninggal di tangan tentara Jepang. Sejak usia 12 tahun, ia pun harus membantu ibunya berjualan kue, bekerja di kebun, hingga berburu hewan di hutan.
Ketika itu, Ciputra pun bertekad sukses dan pergi ke Jawa untuk kuliah. Pengusaha yang sempat jadi atlet lari tersebut kemudian kuliah di Institut Teknologi Bandung dan menjadi insinyur. Sejak masih mahasiswa, ia pun telah membangun bisnis konsultan arsitektur bangunan yang awalnya berkantor di garasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal dari bisnis keluarga Ciputra Group berawal dari bisnis yang dibangun ketika kuliah di ITB pada 1957. Ketika itu, bersama dua teman kuliahnya yaitu Budi Brasali dan Ismail Sofyan, Ciputra mendirikan biro arsitektur PT. Daya Cipta. Awalnya mereka berkeliling dari rumah ke rumah di Bandung demi mencari orang yang mau memakai jasa mereka. Setelahnya, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta karena melihat ibu kota yang sedang berbenah.
Modal Awal Rp 10 Juta
Ciputra tercatat memiliki harta mencapai US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 18,2 triliun (kurs Rp 14.000). Ciputra berada di urutan 1941 orang terkaya di dunia dan urutan 27 di Indonesia pada tahun 2018. Kesuksesan tersebut diraihnya dengan modal awal Rp 10 juta untuk membangun PT Ciputra Development yang kini beromset hingga Rp 30 triliunan.
Bisa dibilang Ciputra memulai kesuksesannya sejak membangun Jaya Group yang merupakan perusahaan daerah milik Pemda DKI. Sebelum Ciputra Group, sang konglomerat sukses meyakinkan Gubernur Soemarno Sosroatmodjo untuk mengambil proyek besar untuk membenahi kota Jakarta. Sempat memenuhi kendala karena Jakarta tak punya banyak dana, ia pun pantang menyerah dan memutar otak ketika diamanatkan dalam proyek peremajaan kawasan Senen.
Pelopor Real Estate
Keberhasilan proyek Senen menjadi pijakan pertama kesuksesan bisnisnya. Bersama dengan Sudono Salim (Liem Soe Liong), Budi Brasali, Sudwikatmono, dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan Metropolitan Group yang kemudian membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Bumi Serpong Damai. Ciputra berperan sebagai direktur utama di Jaya Group dan sebagai presiden komisaris di Metropolitan Group sebelum akhirnya mendirikan perusahaan keluarga Ciputra Group.
Lolos dari Kebangkrutan
Perjalanan bisnis Ciputra tak selamanya mulus ketika nilai rupiah menurun. Ketika itu sebagian proyek Grup Jaya yang dikerjakan dengan modal pinjaman dalam bentuk mata uang dolar ke bank asing. Begitu juga ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1998. Untuk menyelesaikan masalah, Ciputra berbagi tugas dengan manajemen Pembangunan Jaya dan Metropolitan.
Berkonsentrasi menyelesaikan masalah, perlahan-lahan tiga kelompok usaha Ciputra: Pembangunan Jaya, Metropolitan, dan Grup Ciputra lolos dari kebangkrutan. Untuk menutup utang, Ciputra melepas saham di sejumlah perusahaan, di antaranya di Bumi Serpong Damai (BSD). Beberapa unit usaha seperti Bank Ciputra bahkan terpaksa tutup.
Sosok Sederhana
Meski menjadi salah satu pengusaha sukses dan orang terkaya di Indonesia, Ciputra dikatakan adalah sosok yang sederhana. Dilansir detikfinance, Cipta Ciputra Harun yang merupakan generasi ketiga keluarga Ciputra mengatakan meski berlimpah harta kakeknya adalah sosok yang sederhana.
Menurut Cipta kakeknya hanya menggunakan sepasang sepatu untuk berpergian ke mana-mana. "Dia nggak pernah mikirin sepatunya apa, bajunya apa. Sepatu dia cuma satu, New Balance warna hitam, entah tahun berapa belinya. Nggak ganti-ganti," kata Cipta kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
4
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED











































