Ada Jasa Promosikan Instagram, Anak Orang Kaya Bayar Hingga Rp 41 Jutaan

Jakarta - Banyak orang berusaha keras agar punya feed Instagram menarik dan punya banyak follower. Salah satu caranya adalah dengan menampilkan kemewahan. Mengetahui obsesi banyak orang kaya untuk bisa terkenal di media sosial, sebuah akun Instagram membuka jasa promosikan Instagram di mana anak-anak orang kaya berani membayar hingga puluhan juta.

Sebuah website dan Instragam Golden Price Tag didekasikan untuk mengumpulkan dan mempromosikan Instagram para orang kaya. Bisnis tersebut baru memulai namun sudah mendapat banyak perhatian. Pasalnya, untuk bisa ditampilkan di akun tersebut, pengguna Instagram harus membayar US$1,000 (Rp 14 jutaan) bahkan lebih.

Bisnis ini diprakarsai oleh seorang pria 20 tahun bernama Leonard Weinstock. Awalnya ide itu terbentuk dari proyek pribadi karena ingin belajar coding lalu ia menciptakan Golden Price Tag. Kemudian ide tersebut disebarkan ke beberapa teman di Berlin, Jerman. Tak disangka beberapa orang benar-benar bersedia membayar hingga Rp 14 jutaan bahkan US$3,000 (Rp 41 jutaan) untuk bisa difitur di Golden Price Tag.

Foto: Instagram

Leonard pun mengaku jika teman-temannya itu tidak menganggap uang belasan juta rupiah yang dibayarkan adalah angka fantastis. Begitu juga dengan akun-akun lain yang meminta dipromosikan setelah Golden Price Tag populer. Dikatakan Leonard bahwa kebanyakan dari mereka adalah anak-anak orang kaya yang pengikutnya masih sedikit di Instagram.

"Ini konsep yang cukup unik dan kontroversial yagn membuatnya mudah untuk diolok-olok. Dan melihat arah proyek ini, lebih baik untuk golden pricetag dihina dari pada tidak terkenal sama sekali dan semua pemberitaan membantunya," ungkap Leonardo.

Leonard sendiri lebih melihat proyek itu sebagai eksperimen sosial. Ia mengaku kaget dengan orang-orang yang bersedia membayar sebegitu mahal untuk bisadifitur sebagai orang kaya. Apalagi syaratnya juga tidak mudah. Selain bayar mahal, untuk bisadifitur dikatakan jika orang tersebut harus memberi bukti kartu identitas dan laporan bank terbaru. (ami/ami)