Kebiasaan Malas di Pagi Hari yang Ternyata Adalah Tanda Orang Pintar
Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 11 Jul 2019 07:50 WIB
Jakarta
-
Bangun pagi menjadi tantangan banyak orang. Jika Anda salah satunya, pasti sering merasa malas untuk bangun dan langsung memulai hari, lalu memilih untuk tidur lagi atau diam di kasur.
Berbeda dari pendapat banyak orang, hal ini bukan berarti Anda hanya orang yang pemalas. Menurut penelitian malas bangun pagi sebenarnya adalah tanda orang pintar.
Banyak pakar menyarankan agar Anda langsung bangun dan tidak tidur lagi setelah bunyi alarm. Tapi berdasarkan sebuah riset terbaru, malas bangun pagi tidak selalu berarti buruk. Sulit bangun pagi pun mungkin berhubungan dengan menentang kebiasaan nenek moyang.
Menurut peneliti Satoshi Kanazawa dan Kaja Perina, kebanyakan orang zaman dulu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Melakukan sesuatu yang menentang norma, hal tersebut dapat diartikan jika Anda lebih sesuai dengan kehidupan modern dan itu merupakan sebuah tanda kepintaran.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keengganan untuk bangun pagi justru menunjukkan inisiatif. Saat kita mendengarkan keinginan tubuh dan tidak mengizinkan tubuh untuk diperintah oleh sebuah jam, hal tersebut menunjukkan kemandirian. Hal ini juga berhubungan dengan mengapa orang ingin mencari minat mereka dan menemukan solusi sendiri. Menemukan solusi dari ingin tidur lebih lama pun menurut studi adalah sebuah logika dasar artinya Anda mengerti sebab dan akibat.
Selain menunjukkan tanda-tanda orang pintar, orang yang sulit bangun pagi karena biasanya sering tidur malam pun cenderung lebih bahagia. Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian University of Southampton mengenai pola tidur 1,229 wanita dan pria dan situasi sosioekonomi mereka. Ditemukan jika orang-orang yang tidur malam dan bangun di atas pukul 08:00 hidup lebih nyaman, bahagia, bahkan berpenghasilan lebih tinggi.
Meski begitu, hal ini tidak berarti Anda harus memaksakan terjaga hingga malam dan bangun lebih siang atau tidur lebih lama. Karena menurut penelitian lain, orang yang tidur lebih dari 12 jam punya risiko kematian lebih tinggi.
Beberapa studi juga menunjukkan jika orang yang bangun pagi biasanya lebih sukses. Karenanya, bangun siang atau pagi mungkin tak langsung berpengaruh pada karier tapi bagaimana Anda mengatur waktu atau bekerja keras. (ami/hst)
Berbeda dari pendapat banyak orang, hal ini bukan berarti Anda hanya orang yang pemalas. Menurut penelitian malas bangun pagi sebenarnya adalah tanda orang pintar.
Banyak pakar menyarankan agar Anda langsung bangun dan tidak tidur lagi setelah bunyi alarm. Tapi berdasarkan sebuah riset terbaru, malas bangun pagi tidak selalu berarti buruk. Sulit bangun pagi pun mungkin berhubungan dengan menentang kebiasaan nenek moyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut peneliti Satoshi Kanazawa dan Kaja Perina, kebanyakan orang zaman dulu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Melakukan sesuatu yang menentang norma, hal tersebut dapat diartikan jika Anda lebih sesuai dengan kehidupan modern dan itu merupakan sebuah tanda kepintaran.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keengganan untuk bangun pagi justru menunjukkan inisiatif. Saat kita mendengarkan keinginan tubuh dan tidak mengizinkan tubuh untuk diperintah oleh sebuah jam, hal tersebut menunjukkan kemandirian. Hal ini juga berhubungan dengan mengapa orang ingin mencari minat mereka dan menemukan solusi sendiri. Menemukan solusi dari ingin tidur lebih lama pun menurut studi adalah sebuah logika dasar artinya Anda mengerti sebab dan akibat.
Selain menunjukkan tanda-tanda orang pintar, orang yang sulit bangun pagi karena biasanya sering tidur malam pun cenderung lebih bahagia. Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian University of Southampton mengenai pola tidur 1,229 wanita dan pria dan situasi sosioekonomi mereka. Ditemukan jika orang-orang yang tidur malam dan bangun di atas pukul 08:00 hidup lebih nyaman, bahagia, bahkan berpenghasilan lebih tinggi.
Meski begitu, hal ini tidak berarti Anda harus memaksakan terjaga hingga malam dan bangun lebih siang atau tidur lebih lama. Karena menurut penelitian lain, orang yang tidur lebih dari 12 jam punya risiko kematian lebih tinggi.
Beberapa studi juga menunjukkan jika orang yang bangun pagi biasanya lebih sukses. Karenanya, bangun siang atau pagi mungkin tak langsung berpengaruh pada karier tapi bagaimana Anda mengatur waktu atau bekerja keras. (ami/hst)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED











































