Salut, Mahasiswi ITS Surabaya Tetap Hadiri Wisuda Meski dengan Kursi Roda
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 19 Mar 2019 12:36 WIB
Jakarta
-
Wisuda jadi salah satu momen terpenting bagi mahasiswa. Meski tak wajib dihadiri tentu acara tersebut menjadi sesuatu yang diingat selamanya. Karena itu, seorang mahasiswi yang baru lulus berikut mengusahakan diri untuk mengikuti acara wisuda universitas meski kondisi sedang tak sepenuhnya prima. Intip kisah Ottidilia Nur Laily yang wisuda menggunakan kursi roda.
Mahasiswa yang akrab disapa Otid tersebut adalah lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Ia lulus dari jurusan Departemen Desain Produk Industri pada Sabtu, (16/3/2018) lalu. Sebelumnya, wanita tersebut memang pernah mengalami kecelakaan motor yang membuat kakinya belum bisa sepenuhnya pulih ketika waktu wisuda tiba. Karena hal ini, Otid sempat mengurungkan niat untuk menghadirinya.
Untungnya, Otid mendengarkan saran ibunya agar tetap menghadiri acara wisuda. Apalagi selama lima setengah tahun terakhir, wanita tersebut mengalami berbagai rintangan ketika menjalani studinya. Akhirnya, ia memutuskan untuk tetap datang meski dengan kursi roda.
"Ibu saya mengatakan kalau perjuangan saya selama kuliah di ITS tidaklah mudah. Oleh karena itu, sayang jika saya tidak hadir pada puncak perjuangan saya ini (wisuda, red)," katanya dilansir situs resmi ITS.
Dikatakan jika Otid sebelumnya sempat tidak lulus yang membuatnya khawatir tidak bisa diwisuda tepat waktu. Karena hal itu, Otid berusaha untuk benar-benar fokus dan berkomitmen agar bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Otid memang kadang bergelut dengan waktu karena sekaligus menjalani perannya sebagai reporter situs ITS Online. Hal tersebut semakin dipersulit dengan tugas yang kerap menuntutnya harus bolak-balik ke luar kota.
Selain komitmen dan ketekenunan Otid, peran keluarga juga cukup membantu. Salah satunya adalah berkat dukungan moril almarhum ayah yang dulu mengingatkannya selalu bersungguh-sungguh menjalani kuliah.
Kehadiran Otid tentu juga diapresiasi oleh rektor yang menghadiri acara wisuda tersebut. Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dikatakan terharu karena Otid bisa tetap datang meski dalam keadaan sakit. "Ini adalah contoh mahasiswa yang kuat dan tegar, jarang sekali ada anak muda yang sekuat ini," tutur guru besar Teknik Lingkungan ini.
Selepas lulus dari ITS, wanita berhijab ini pun berniat untuk menekuni bisnis. Rencananya, ia akan memproduksi tas kulit yang akan diekspor ke luar negeri. Bahkan Otid sudah mendapat investor untuk mendanai usaha tersebut. Hal ini tentu didukung oleh sang ibu, Maidah. "Selama pekerjaan yang ia geluti dapat bermanfaat bagi orang lain, saya akan selalu mendukungnya," tutur Maidah kepada kru ITS Online.
(ami/ami)
Mahasiswa yang akrab disapa Otid tersebut adalah lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Ia lulus dari jurusan Departemen Desain Produk Industri pada Sabtu, (16/3/2018) lalu. Sebelumnya, wanita tersebut memang pernah mengalami kecelakaan motor yang membuat kakinya belum bisa sepenuhnya pulih ketika waktu wisuda tiba. Karena hal ini, Otid sempat mengurungkan niat untuk menghadirinya.
Untungnya, Otid mendengarkan saran ibunya agar tetap menghadiri acara wisuda. Apalagi selama lima setengah tahun terakhir, wanita tersebut mengalami berbagai rintangan ketika menjalani studinya. Akhirnya, ia memutuskan untuk tetap datang meski dengan kursi roda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: ITS Online |
Kehadiran Otid tentu juga diapresiasi oleh rektor yang menghadiri acara wisuda tersebut. Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dikatakan terharu karena Otid bisa tetap datang meski dalam keadaan sakit. "Ini adalah contoh mahasiswa yang kuat dan tegar, jarang sekali ada anak muda yang sekuat ini," tutur guru besar Teknik Lingkungan ini.
Selepas lulus dari ITS, wanita berhijab ini pun berniat untuk menekuni bisnis. Rencananya, ia akan memproduksi tas kulit yang akan diekspor ke luar negeri. Bahkan Otid sudah mendapat investor untuk mendanai usaha tersebut. Hal ini tentu didukung oleh sang ibu, Maidah. "Selama pekerjaan yang ia geluti dapat bermanfaat bagi orang lain, saya akan selalu mendukungnya," tutur Maidah kepada kru ITS Online.
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Most Popular
1
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
2
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
3
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
4
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
5
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
MOST COMMENTED












































Foto: ITS Online